Bola.com, Semarang - PSIS Semarang melayangkan pujiannya untuk dedikasi tinggi Alfeandra Dewangga yang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Guinea U-23 pada play-off kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Pasalnya, Alfeandra Dewangga tak ingin berleha-leha setelah mendarat di Paris pada Selasa (7/5/2024). Tanpa beristirahat lama-lama, dia langsung bergabung dengan sesi latihan Timnas Indonesia U-23.
Advertisement
Padahal, pemain PSIS itu harus menjalani perjalanan yang cukup panjang. Berangkat dari Semarang pada Senin (6/5/2024), dia bertolak menuju Jakarta. Terbang menggunakan pesawat, Dewa harus transit terlebih dahulu di Singapura sebelum menuju Paris.
Dedikasi inilah yang membuat pemain berusia 22 tahun itu disanjung oleh klubnya, PSIS Semarang. Sebab, sikap ini menunjukkan tekad besar Dewa untuk membantu skuad Garuda Muda merebut tiket Olimpiade 2024.
“Smile from Paris. Dedikasi dan harapan besar Dewangga membela Merah Putih yang baru sampai di bandara langsung mengikuti latihan bersama penggawa Timnas Indonesia U-23. Top mentality!” bunyi pernyataan akun Instagram PSIS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Berjuang
Dewangga menjadi opsi terbaru bagi Shin Tae-yong di sektor pertahanan. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 mengalami krisis pemain di wilayah ini. Rizky Ridho dan Justin Hubner dipastikan absen karena sanksi larangan bermain.
Pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu merasa sangat gembira bisa bergabung dengan rekan-rekannya. Dia berjanji untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi merebut tiket lolos ke Olimpiade 2024.
Dewa memastikan, anak asuh Shin Tae-yong akan berjuang mati-matian demi mengamankan kemenangan dalam duel yang digelar di di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/2024) itu.
"Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang. Apalagi ini laga penentuan untuk lolos ke Olimpiade Paris. Jadi, dengan segala kondisi saya, akan saya dihabiskan untuk partai nanti," kata Alfeandra Dewangga.
Advertisement
Cepat Adaptasi
Sebetulnya, Dewa tak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi. Pasalnya, sebagian besar pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 sudah pernah bermain bersama-sama dengan dirinya.
Ada banyak amunisi yang pernah sama-sama Dewa merebut medali emas SEA Games 2023. Dewa tentu juga sudah mengenali gaya bermain Ivar Jenner dan Rafael Struick karena sama-sama tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Hanya saja, Dewa masih perlu mencari chemistry dengan beberapa nama baru. Salah satunya yakni Nathan Tjoe-A-On. Keduanya belum sempat main bareng karena Nathan belum lama ini menjadi WNI.
"Yang pasti, saya masih sedikit mengalami jetlag karena baru benar-benar tiba di Paris. Tapi, saya mencoba lebih cepat beradaptasi dan melihat teman-teman dalam kondisi yang bagus," ujar Dewa.
Laga Hidup Mati
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga hidup mati menghadapi Guinea U-23 pada play-off Olimpiade 2024 Paris, 9 Mei 2024. Pertandingan ini disiarkan secara live streaming di Vision+ meski sempat dijadwalkan akan tayang melalui FIFA+.
Bahkan FIFA+ melalui laman resminya, sempat memasang link live streaming untuk duel menentukan ini, dan kini sudah dihapus. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 gagal meraih tiket otomatis setelah kandas pada perebutan posisi tiga Piala Asia U-23 2024. Menghadapi Irak, Garuda Muda takluk 1-2.
Advertisement