Bola.com, Jakarta - Guinea U-23 dan Timnas Indonesia U-23 akan berebut satu tiket ke Olimpiade Paris di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Tim berjulukan Syli National U-23 itu telah dua hari berlatih pada 6-7 Mei 2024 yang diikuti 19 pemain, termasuk gelandang RB Leipzig yang dipinjamkan ke Getafe Ilaix Moriba.
Baca Juga
Advertisement
Moriba juga bukan satu-satunya pemain yang berpengalaman di Eropa. Beberapa lainnya adalah Maidou Keita, Saidou Sow, Ibrahim Diakite, Aguibou Camara, Ousmane Camara, hingga Facinet Conte.
Bicara ranking FIFA, tim senior Guinea juga lebih unggul dengan menduduki peringkat ke-76. Bandingkan dengan Timnas Indonesia yang masih ada di peringkat ke-134.
Catatan statistik dan pengalaman telah menunjukkan bahwa Guinea unggul jauh. Lantas, bagaimana peluang Timnas Indonesia U-23 menghadapi laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guinea Unggul
Pengamat sepak bola nasional, Hanafing, menilai Guinea memang sangat diunggulkan dalam pertandingan ini. Harus diakui bahwa Timnas Indonesia masih tertinggal jauh.
“Harus diakui bahwa pemain Guinea lebih berpengalaman dengan berkarier di Eropa. Kalau melihat ranking FIFA, tim seniornya juga lebih unggul dibanding kita. Dari hampir semua aspek, mereka jauh lebih baik,” kata Hanafing kepada Bola.com, Rabu (8/5/2024) malam.
“Tapi, pemain Timnas Indonesia U-23 tidak boleh patah semangat. Sepak bola itu segalanya bisa terjadi. Masih ada faktor keberuntungan yang itu menaungi kita dan harus dimanfaatkan dengan baik,” ucap pria yang membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 itu.
Advertisement
Buatlah Frustrasi
Hanafing menuturkan bahwa secara permainan Guinea sangat mungkin mendominasi. Pengalaman para pemainnya akan membuat Timnas Indonesia U-23 harus siap untuk menahan gempuran lawan.
Tapi, masih ada kans untuk menang di pertandingan ini dan harus dimanfaatkan dengan baik. Laga Piala Asia U-23 2024 saat melawan Australia dan Korea Selatan juga membuktikan bahwa itu bisa dilakukan.
“Siapa tahu Guinea menyerang terus tidak gol. Lalu, dari situ kita punya kans serangan balik dan gol. Kalau ada keberuntungan, harus bisa dimanfaatkan. Saya rasa, peluang menang juga masih ada, tinggal nanti bekerja keras di lapangan,” ucap Hanafing.
AFC Vs CAF
Timnas Guinea U-23 mendapat jatah play-off setelah berstatus peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023 yang digelar pada Juli 2023 lalu di Maroko. Artinya, sudah sekitar sembilan bulan dari agenda itu mereka baru menjalani laga kompetitif lagi.
Guinea U-23 sempat bertanding melawan Amerika Serikat pada 22 Maret 2024 lalu, tapi laga ini berstatus persahabatan.
Mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri dengan matang. Ada banyak waktu bagi mereka untuk bisa fokus dan berjuang keras untuk mengalahkan Timnas Indonesia U-23.
Advertisement
Persiapan Indonesia
Bandingkan saja dengan Timnas Indonesia U-23 yang hanya punya waktu sepekan saja untuk mempersiapkan pertandingan ini. Belum lagi, anak asuh Shin Tae-yong harus melakukan perjalanan dari Qatar menuju Prancis.
Setelah tiba di Prancis, Rizky Ridho dkk. juga masih perlu adaptasi cuaca dan mempersiapkan diri untuk latihan. Hal ini tentu menjadi situasi yang kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-23.