Sukses


Timnas Malaysia Bisa Kehilangan Separuh Kekuatan Jika Faisal Halim Pensiun, seperti Timnas Indonesia Ditinggal Witan dan Arhan

Bola.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Selangor FC, Datuk Johan Kamal Hamidon, merasa sangat terpukul dengan insiden penyiraman air keras yang dialami oleh pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim. 

Pasalnya, Faisal Halim merupakan aset yang penting, baik bagi Selangor FC maupun Timnas Malaysia. Luka bakar yang dialami pemain berusia 26 tahun itu berpotensi menghancurkan kariernya yang kini memasuki masa-masa emas.

Bagi Johan, hilangnya Faisal Halim bakal sangat merugikan Timnas Malaysia. Pasalnya, dia merupakan salah satu pemain kebanggaan Negeri Jiran, sama seperti status Chanathip Songkrasin yang menjadi aset sepak bola Thailand.

“Sudah pasti hal ini sangat merugikan Timnas Malaysia. Sama seperti pemain Indonesia yang main di Asia Tenggara, Malaysia juga punya pemain kebanggaan. Begitu juga dengan negara lain seperti Chanatip yang jadi pemain besar Asia Tenggara,” kata Johan saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Separuh Kekuatan Tim

Selama tiga tahun terakhir, Faisal Halim menjadi salah satu sosok pemain kunci di lini depan Timnas Malaysia. Sejauh ini, kontribusinya untuk Harimau Malaya menghasilkan 14 gol dari 29 pertandingan.

Menurut Johan, Timnas Malaysia bisa kehilangan separuh kekuatan jika Faisal Halim mengakhiri kariernya. Jika diibaratkan, kehadirannya sama pentingnya dengan Witan Sulaeman dan Pratama Arhan di Timnas Indonesia.

“Witan dan Pratama juga pemain penting. Jadi kami merasa Faisal Halim seperti separuh dari tim itu sendiri. Dia pemain bertalenta dan sangat muda. Usianya baru 26 tahun. Masih banyak yang bisa dicapai olehnya,” ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Aset Terbesar

Gaya permainan Faisal Halim yang atraktif memang menjadi daya tarik tersendiri. Sebab, Johan melihat potensi besar yang dimiliki pemain kelahiran 7 Januari 1998 itu yang bisa menghibur banyak orang.

“Ini kerugian besar untuk Selangor, Malaysia, dan juga mungkin Asia Tenggara. Sebab, kalau dia bermain di Indonesia atau Singapura akan membawa banyak hiburan untuk banyak orang,” ujar Johan.

“Sebelumnya kami sudah pernah menghadapi pertandingan di Semarang dan Aceh. Saat itu, ramai sekali peminat dan pendukung dari Indonesia,” tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Semoga Cepat Sembuh

Di tengah perjuangan Faisal Halim bertarung melawan rasa sakitnya, Johan meminta dukungan dan doa dari seluruh pihak agar pemainnya itu bisa pulih dari cedera sehingga bisa kembali beraksi di lapangan. 

“Kami merasa sangat kehilangan dengan kejadian ini. Kami memohon doa untuk Faisal Halim. Insya Allah kami berharap bisa melihat Faisal Halim lagi di lapangan suatu hari nanti,” ujar Johan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer