Bola.com, Paris - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapatkan kartu kuning kedua yang kemudian berubah menjadi kartu merah dalam laga melawan Timnas Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Kejadian itu terjadi pada menit ke-74. Shin Tae-yong tampak marah dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Timnas Guinea U-23.
Baca Juga
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Shin Tae-yong merasa hadangan yang dilakukan Alfeandra Dewangga pada pemain Timnas Guinea di dalam kotak penalti tak layak untuk disebut pelanggaran.
Wasit sempat memberikan peringatan kepada Shin Tae-yong dengan kartu kuning. Namun, emosi pelatih tersebut kian mendidih. Kartu kuning kedua alias kartu merah pun diberikan kepada Shin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Bertahan
Shin Tae-yong sempat cukup lama bertahan di area teknis pelatih yang terletak di sekitar bangku cadangan pemain Timnas Indonesia U-23.
Pendukung Timnas Indonesia U-23 yang jumlahnya cukup banyak pun meneriakkan nama Shin Tae-yong. Banyak dari mereka yang mendukung Shin pada situasi itu.
Setelah beberapa menit bertahan di area teknis, Shin Tae-yong ditemani beberapa asistennya kemudian berpindah ke tribune penonton.
Advertisement
Gagal
Algassime Bah maju sebagai eksekutor penalti Timnas Guinea U-23. Pendukung Timnas Indonesia U-23 sempat was-was pada situasi itu.
Menariknya, Algassime Bah gagal mengeksekusi penalti. Ernando Ari mampu menahan sepakan penalti pemain Olympiacos itu.Â
Bukan Foul
Padahal dari tayangan ulang, tekel Dewangga lebih dulu mengenai bola baru menjatuhkan Letexier Francois. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memprotes keras keputusan itu.
Emosi Shin Tae-yong meledak. Arsitek asal Korea Selatan itu menunjuk-nunjuk wasit. Letexier Francois tidak terima. Pengadil pertandingan berusia 35 tahun itu memberikan kartu kuning pertama, disusul kartu kuning kedua untuk sang nakhoda pada menit ke-74.
Penalti untuk Guinea U-23 baru bisa dieksekusi pada menit ke-78. Namun, tendangan Algassime Bah masih bisa ditepis Ernando Ari dan membentur tiang gawang Timnas Indonesia U-23.
Sampai perpanjangan waktu delapan menit selesai, skor tidak berubah. Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Guinea U-23 dan belum mampu mengakhiri penantian 68 tahun bermain di Olimpiade.
Advertisement
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23 (3-4-2-1): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On; Bagas Kaffa, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer; Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Guinea U-23 (4-2-3-1): Soumalia Sylla; Ibrahima Diakite, Saidouw Sow, Mohamed Soumah, Madiou Keita; Issiaga Camara, Aguibou Camara; Ousmane Camara, Ilaix Moriba, Algassime Bah; Facinet Conte
Pelatih: Kaba Diawara