Ragnar Oratmangoen Tak Sabar Rasakan Magis SUGBK di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Janjikan Dua Kemenangan Spesial

Menghadapi dua laga penentuan di kandang merupakan sebuah keuntungan tersendiri di mata pemain kelahiran Belanda itu. Sebab, dukungan suporter bakal menambah semangat pasukan Merah Putih saat menghadapi Irak dan Filipina.

Selain itu, dia juga sudah tak sabar untuk merasakan atmosfer dukungan yang membakar Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya, ini menjadi momen yang sudah dinanti-nanti sejak resmi menjadi WNI.

“Hal yang bagus juga bahwa kita akan bermain di kandang sebanyak dua kali. Saya berharap bisa mendapatkan pengalaman yang lebih dengan suporter. Karena, pertandingan pertama kemarin kita menang, tapi saya tidak bermain,” ujar Ragnar,

“Jadi, rasanya sedikit berbeda. Pada pertandingan kedua melawan Vietnam, kita menang dan saya bisa bermain. Namun, setelah pertandingan, kita langsung balik ke Belanda,” ia menambahkan.

Duel melawan Irak menjadi ajang balas dendam tersendiri bagi skuad Merah Putih. Sebab, pada pertemuan pertama, tepatnya pada laga pembuka Grup F, Timnas Indonesia digasak Irak dengan skor 1-5.

Sementara ketika bermain di kandang Filipina, anak asuh Shin Tae-yong harus mati-matian untuk memperjuangkan hasil imbang. Oleh karena itu, dua laga kandang ini jadi kesempatan besar untuk meraih hasil terbaik.

Kalau pun hanya menang satu dari dua laga ini, nasib Timnas Indonesia sudah dipastikan aman untuk merebut peringkat dua teratas di klasemen akhir Grup F demi melaju ke babak berikutnya.

“Saya berharap bisa menang semua pertandingan tersisa yang akan berlangsung di Jakarta dan juga bisa merasakan kemenangan bersama dengan semua suporter Timnas Indonesia,” ujar Ragnar.