Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tinggal selangkah lagi bisa berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Skuad Garuda Muda terhenti di babak play-off.
Laju Timnas Indonesia U-23 dihentikan oleh Timnas Guinea U-23. Tim asuhan Shin Tae-yong kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam laga yang digelar di Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga bangga betul dengan pencapaian Timnas Indonesia U-23. Apalagi pencapaian itu dicapai di era sepak bola modern.
"Saya rasa faktanya sudah tidak bisa dipungkiri lagi memang bagus banget. Ini zamannya sepak bola modern, seluruh kompetisi sudah tertata kemudian teknologi, sport science sudah masuk juga," kata Arya Sinulingga dalam acara Diskusi Refleksi 94 Tahun PSSI di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Berbeda
Timnas Indonesia memiliki kondisi serupa pada 1975. Saat itu Tim Merah Putih hampir lolos ke Olimpiade 1976 Montreal.
Namun, saat itu Timnas Indonesia gagal di fase penting. Anjas Asmara dan kawan-kawan pun gagal berangkat ke Montreal, Kanada.
"Di tahun 1970-an mungkin belum seperti sekarang perkembangan persaingannya. Ini beda banget sudah. Sekarang kompetisi modern dan lain-lain. Kita bisa masuk di posisi itu," jelas Arya Sinulingga.
Advertisement
Semakin bagus
Lebih lanjut, Arya Sinulingga cukup percaya diri dengan masa depan Timnas Indonesia. Banyak pemain skuad Garuda yang saat ini masih sangat muda.
Bahkan, Timnas Indonesia menjadi tim dengan rataan usia termuda di Piala Asia 2023, Januari lalu. Mereka masih bisa terus berkembang di masa depan.
"Mereka sekarang belum ada di masa matang untuk usia pemain. Jadi masih ada ruang besar untuk makin matang dan bagus. Saya yakin di tahun-tahun mendatang makin menggila," tandasnya.