Bola.com, Jakarta - Usai menorehkan prestasi cemerlang di Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi empat, kini Shin Tae-yong harus mempersiapkan Timnas Indonesia untuk melakoni partai kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Berdasarkan jadwal, duel kontra Filipina berlangsung dan 6 Juni dan lima hari berselang atau tepatnya 11 Juni giliran Filipina yang akan dijamu skuad Garuda.
Adapun saat ini, Indonesia yang tergabung di Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bercokol di posisi kedua dengan torehan tujuh poin hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan satu lagi berakhir dengan kekalahan.
Kemenangan menjadi sangat penting, karena jika bisa mengalahkan Irak, maka Indonesia dipastikan melangkah ke babak ketiga dengan tabungan 10 poin.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Catatan Pertemuan, Irak Unggul
Â
Merujuk catatan pertemuan, Timnas Indonesia dan Irak sendiri sudah bersua 13 kali. Irak masih jauh lebih superior dengan mengantongi delapan kemenangan, dua kali kalah, dan sisanya berakhir imbang.
Mengingat performa timnas mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya ketika PSSI dipimpin Erick Thohir menjabat ketua umum, peluang untuk menggebuk Irak terbuka lebar.
Keputusan PSSI yang menaturalisasi sejumlah pemain keturunan terbukti membawa angir segar bagi kebangkitan timnas.
Tak percaya? Berikut tiga pemain naturalisasi yang menjelma menjadi kekuatan timnas dan sekaligus menjadi andalan dalam duel melawan Irak nanti:
Â
Advertisement
Rafael Struick
Anak muda ini bisa bermain di dua posisi, sayap kiri dan second striker. Dalam beberapa duel sebelumnya, Shin Tae-yong bahkan memerintahkan pemain yang masih berusia 21 tahun ini lebih masuk ke tengah sebagai gelandang serang sekaligus gelandang bertahan.
Shin Tae-yong tahu betul, Struick bisa mengembang tugas berat tersebut dan terbukti memang bisa. Pemain kepunyaan ADO Den Haag, Belanda, ini sama sekali tak tak kenal lelah. Dengan kata lain, Struick menjadi pemain paling sibuk dalam perhelatan akbar Piala Asia U23 2024 di Qatar kemarin.
Puncak kedigdayaannya tersaji saat Garuda Muda memnggiling tim kuat Korea Selatan. Banyak yang sepakat, sukses Garuda Muda memulangkan Korsel tak lepas dari performa menawan Struick.
Melawan Irak nanti, bisa dipastikan Struick akan masuk starting XI dan kembali mengemban tugas suci memimpin serangan Indonesia dari semua lini.
Â
Â
Â
Justin Hubner
Sepintas, Justin Hubner terlihat kaku dan dingin. Itu bisa dilihat dari raut wajah dan tatapan matanya yang tajam. Namun, di balik kedinginan itu, Justin Hubner merupakan pribadi yang ramah dan hangat.
Meski memulai debut Januari tahun ini, pemain berusia 20 tahun ini tak butuh waktu lama untuk mencuri hati fans setia Garuda.
Sukses Timnas U23 menorehkan sejarah di ajang Piala Asia U23 2024 dengan lolos ke semifinal tak lepas dari kontribusi pemain Cerezo Osaka, Jepang, ini.
Kehadirannya sangat penting dan bisa dibilang, 35 persen kekuatan timnas ada padanya. Terbukti, minus Justin Hubner, lini belakang Garuda Muda kala melakoni laga play-off kontra Guinea terlihat rapuh.
Bagaiamana melawan Irak? Semoga pengagum Ruud van Nistelrooy ini bisa tampil, karena ribuan fans setia yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno siap berteriak lantang memanggil namanya.
Â
Â
Â
Advertisement
Nathan Tjoe-A-On
Boleh percaya boleh tidak, tapi itulah faktanya. Media Swansea City, Inggris, bingung bin heran karena Nathan sontak berkibar-kibar di Indonesia.
Tak ada yang aneh sebenarnya. Nathan memang wajib diapresiasi tinggi, efek positif dari aksi ciamiknya selama membela timnas sejauh ini.
Ledakannya kian dahsyat, kala ia ikut membawa Timnas U23 melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 di Qatar. Itu merupakan pencapaian sensasional Indonesia di pentas terakbar.
Jadi kalau Nathan jadi idola jutaan rakyat Indonesia, khususnya pendukung setianya, Swansea City sejatinya tak perlu heran.
Aksi bek 22 tahun ini selalu dinanti, kapan dan di mana pun timnas bertarung. Termasuk kala menjamu Irak nanti.
Percayalah, yakinlah, jika bisa mengalahkan Irak dan Indonesia melangkah ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tak hanya Swansea City yang geger tapi juga dunia.