3 Alasan Madura United Bisa Bikin Malu Borneo FC di Championship Series: Juara Fase Reguler Bukan Jaminan!

Borneo FC boleh saja kokoh di puncak klasemen dengan 70 poin. Tapi, urusan mencetak gol, tim Pesut Etam jadi yang paling sedikit di antara empat tim championship series. Borneo hanya mencetak 52 gol.

Angka itu masih kalah dari Madura United yang mampu membukukan 58 gol dalam 34 pertandingan. Laskar Sape Kerap bahkan tercatat sebagai tim paling produktif ketiga selama reguler series.

Mereka hanya kalah dari Persib Bandung dengan 65 gol dan Dewa United dan mencetak 59 gol. Produktivitas Madura United tidak boleh membuat Borneo FC lengah.

Madura United cenderung tidak mengandalkan satu nama dalam urusan mencetak. Hampir pemain di segala lini bisa memberikan kontribusi dalam menjebol gawang lawan.

Di lini depan, mereka memiliki winger Malik Risaldi mencetak 10 gol dan empat assist dalam 33 laga. Lalu, ada pula striker asing Dalberto yang berkontribusi dengan empat gol dan satu assist dalam 13 pertandingan.

Masih ada gelandang serang Francisco River yang memiliki sembilan gol dan 16 assist. Lalu, gelandang lain Hugo Gomes Jaja menorehkan delapan gol dan enam assist.

Banyaknya opsi dalam mencetak gol ini membuat Madura United lebih mudah dalam upaya menjebol gawang lawan.

Madura United punya pengalaman manis dengan berpesta gol melawan Borneo FC. Momen itu terjadi pada 17 April 2024 lalu dengan kemenangan 4-0 di markas Pesut Etam. Artinya, belum ada sebulan pesta gol itu terjadi.

Di sisi lain, Borneo FC sebenarnya tercatat pernah menang 2-1 di markas Madura United pada putaran pertama lalu (1/10/2024). Tapi itu terjadi di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, bukan Bangkalan.

Madura United sendiri seperti mendapat tuah saat bermain di Bangkalan, total musim ini 13 laga, dibandingkan Pamekasan hanya hanya empat laga. Stadion Gelora Bangkalan pula jadi saksi mereka lolos ke championship series.