Bola.com, Jakarta - Bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk tak lama lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain berdarah Belanda itu kini tengah menjalani proses naturalisasi.
Bersama Jens Raven, pemain berusia 27 tahun itu sempat berada di Jakarta untuk mengurus berkas naturalisasinya. Keduanya menyusul penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes yang telah resmi berpaspor Indonesia.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Ketua PSSI, Erick Thohir, memperkirakan Calvin Verdonk bisa dilantik jadi WNI pada pertengahan hingga akhir Mei 2024. Jika berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Verdonk masuk daftar skuad Garuda saat melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Calvin Verdonk sebetulnya sudah dikenal pecinta sepak bola Tanah Air sejak 2019 silam. Namanya muncul karena memperkuat salah satu klub besar Belanda, Feyenoord.
Kali ini Bola.com akan mengulas siapa sebenarnya Calvin Verdonk yang akan menjadi calon penghuni lini belakang Timnas Indonesia. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejak Karier
Bek berpostur 174 cm itu saat ini berkarier di Eredivisie, atau kasta tertinggi Liga Belanda. Calvin Verdonk membela NEC Nijmegen sejak musim 2017, saat itu dia berstatus pinjaman dari Feyenoord.
Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Dia menimba ilmu di tim muda De Trots van Zuid pada medio 2013-2015. Hingga akhirnya pada musim 2015/2016 dipromosikan ke tim senior.
Setelah itu, Verdonk sempat dipinjamkan ke beberapa klub macam PEC Zwolle (2016), NEC Nijmegen (2017), dan Twente FC (2019). Dia kembali dari masa peminjaman pada 2020. Bersama Feyenoord, Calvin Verdonk tampil sebanyak 19 kali di berbagai kompetisi. Mencatat satu gol plus dua assist buat De Trots van Zuid.
Pada 2020, Verdonk mencoba peruntungan di Liga Portugal. Di sana, dia bermain untuk Famalicao. Setahun kemudian dia dipinjamkan ke NEC Nijmegen dan dipermanenkan pada 2022.
Advertisement
Serbabisa
Pesepak bola kelahiran 26 April 1997 itu bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Atau biasa disebut pemain versatile atau serbabisa. Selain bek kiri, Calvin Verdonk juga memainkan peran bek tengah dan gelandang bertahan.
Kelebihan inilah yang bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Verdonk juga dikenal punya kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.
Menurut Transfermarkt, dia telah bermain sebanyak 263 kali di level klub dengan torehan 13 gol dan 14 assist. Tujuh gol di antaranya dicetak bersama NEC Nijmegen. Selain itu, Verdonk sukses membukukan tujuh assist dari 123 pertandingan.
Pada musim ini, Verdonk mencatatkan 32 penampilan di Eredivisie. Dari jumlah itu, 25 laga di antaranya tampil sebagai bek kiri, sisanya diplot di sektor bek tengah.
Berdarah Aceh
Darah Indonesia mengalir deras dalam tubuh Calvin Verdonk. Ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh. Begitu pula kakek dan nenek dari bapaknya yang lahir di Serambi Mekkah.
"Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan juga lahir di sana,” kata Calvin Verdonk dalam wawancaranya di YouTube Yassa Nugraha.
“Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh,” tambah pemain kelahiran Dordrecht, Belanda itu.
Advertisement