Bola.com, Jakarta - Como 1907 menuai pro dan kontra di Indonesia setelah ada pernyataan belum bisa menampung pemain Timnas Indonesia untuk saat ini.
Como 1907 resmi promosi ke Serie A, setelah bermain imbang 1-1 melawan Cosenza di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (11/5/2024) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat mereka naik ke kasta teratas Liga Italia dengan status peringkat kedua klasemen akhir Serie B.
Baca Juga
Deretan Fakta Emil Audero, Kiper Como 1907 yang Dipertimbangkan untuk Jadi Deputi Maarten Paes di Timnas Indonesia
Kevin Diks Disebut Sempat Diincar Como 1907 dan Kini Jadi Bidikan Borussia Monchengladbach, Nilai Pasarnya Rp 76 Miliar
Viral Video Netizen Ngobrol dengan Emil Audero, Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia?
Advertisement
Banyak netizen Indonesia berharap Como merekrut pemain Skuad Garuda mengingat klub itu dimiliki pengusaha Tanah Air, Grup Djarum.
Namun, Como 1907 harus realistis karena regulasi pemain non-Eropa juga hanya dua untuk setiap musim. Otomatis, mereka akan memanfaatkan jatah itu untuk pemain yang sesuai dengan kriteria mereka.
"Kami ingin merekrut pemain berdasarkan ide untuk meningkatkan kualitas yang saat ini kami miliki agar dapat bertahan di Serie A. Sayangnya, opsi pemain Indonesia saat ini belum dapat membantu kami di sana, dan merekrut pemain muda Indonesia di usia berapa pun akan mengurangi jumlah pemain yang dapat kami rekrut dari negara non-UE," kata Mirwan Suwarso kepada Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pro dan Kontra Netizen: Yang Dilihat Kualitas
Netizen langsung bereaksi dan membanjiri Instagram Como 1907 dengan komentar-komentar jahat.
Tapi, banyak juga yang berpikir realistis.Â
Statement petinggi Como 1907 gak salah. Dia blak2an bicara apa adanya Emangnya pemilik orang Indonesia otomatis ada pemain Indonesia disitu ? Kan enggak. Mereka melihat kualitas bukan dari gitu2anDi PSG ada brp pemain Qatar ? Gak ada bos. Karena memang dilihat kualitasnya
— 🚴 (@rizkygausp) May 15, 2024
Advertisement
Pro dan Kontra Netizen: Kebiasaan KKN Sih
Nah bener ini. Udah bagus itu owner Como ga usah ngeladenin tekanan dan kemauan Indonesia lah, cukuplah KKN berhenti di timnas PSSI dan liganya aja. Klo emang mau direkrut main di Como, ya fight dong. Masa pake jalur ordal
— REF (@ariefrahmanovic) May 15, 2024
Jangan Malu-maluin
Gedeg baca komen2 di akun2 orang Italy/ akun luar yg bahas Como 1907.Begitu rame pemilik klub adlh grup Djarum, langsung netijen konoha dongo nyerbu komen supaya pemain indonesia bisa dititip main di Como.Benci ordal & titipan tp giliran ada klub bola maunya nitip pemain
— H2SO4 (@el_sulfat) May 15, 2024
Advertisement
Kalau Ada Kualitas Pasti Direkrut Kok
Mentang mentang pemiliknya orang indonesia pengen ngelobby orang indonesia biar main di Como 🤣Diterima kerja jalur ordal pada marah gakterima giliran ini mau pake jalur ordal 🤣Klo pemainnya bagus sesuai standar dan kebutuhan Como tenang aja bakal direkrutSaat ini belom ada https://t.co/KqQO07BaRQ
— 🌸 (@speachace) May 15, 2024
Pemilihan Kata yang Tidak Pas
Thom Haye tidak direkrut itu hal biasa. Orang Indonesia sudah cukup paham soal beginian. Tapi yg buat jengkel adalah statement yg langsung judge Haye jadi pelapis, pelapis ketiga. Kita akui pemain kita belum cukup level, tapi memang Como dan Mirwan blunder habis
— Billie Joe Amsyong (@whendarkness_) May 15, 2024
Advertisement