Bola.com, Jakarta - Perjalanan karier gelandang andalan Timnas Indonesia, Thom Haye, bersama SC Heerenveen dipastikan berakhir pada musim panas tahun ini. Berbekal kiprah yang mentereng, Thom diyakini tak akan kesulitan mencari pelabuhan baru.
Kebersamaan antara Thom Haye dengan SC Heerenveen yang telah berlangsung sejak Januari 2022 telah dirayakan dengan agenda perpisahan pada pekan ke-33. Ketika itu, Heerenveen bersua Vitesse di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Minggu (12/4/2024).
Baca Juga
Advertisement
Ini menjadi laga pamungkas bagi gelandang kelahiran Amsterdam, Belanda, itu setelah mengabdi selama lebih dari dua tahun. Sejak momen perpisahan tersebut, ia kini berstatus tanpa klub alias menganggur, karena kontraknya rampung pada 30 Juni 2024.
Kiprahnya yang cukup mentereng bersama SC Heerenveen diprediksi bisa memudahkan Thom Haye untuk mencari pelabuhan baru musim depan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Amunisi Andalan
Pemain berusia 29 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci di SC Heerenveen pada musim 2023/2024. Di bawah asuhan Kees van Wonderen, dia merupakan sosok yang sangat sentral di lini tengah klub berjuluk De Superfriezen itu.
Setidaknya, hal itu tergambar dari statistik penampilan Thom Haye sepanjang musim. Dia tercatat bermain sebanyak 31 kali di ajang Eredivisie 2023/2024. Dari semua itu, 29 laga diukir sebagai starter alias bermain sejak menit awal.
Selain itu, pemain yang telah mendapatkan status WNI sejak Maret 2024 itu juga telah menyumbangkan empat gol dan tiga assist sepanjang musim. Angka ini termasuk tinggi dibanding beberapa musim sebelumnya.
Sebab, pada edisi 2022/2023, Thom hanya bisa menghasilkan dua gol dan tiga assist dari 31 laga. Sedangkan pada separuh musim 2021/2022, dia menyumbang lima assist dari 14 pertandingan.
Advertisement
Langganan Kasta Tertinggi
Thom Haye memang sudah rutin berkompetisi di kasta tertinggi sejak dipromosikan ke tim senior AZ Alkmaar pada 2013/2014. Di ajang Eredivisie, dia tercatat sudah memperkuat sejumlah klub.
Thom pernah bermain untuk AZ Alkmaar (2014-2016), ADO Den Haag (2019-2020), NAC Breda (2020-2022), hingga terakhir bersama Heerenveen (2022-2024). Artinya, sebagian besar kariernya dihabiskan di Negeri Kincir Angin.
Thom memang sangat minim berkarier bersama klub luar negeri. Satu-satunya pengalaman abroad-nya ialah saat bermain bersama klub kasta kedua Liga Italia atau Serie B, yakni Lecce (2018-2019).
Selain itu, belum ada catatan gelar juara yang berhasil diukir pemain kelahiran 9 Februari 1995 itu sepanjang kariernya yang merentang dari 2012 hingga 2024.
Kiprah Internasional
Thom Haye juga memiliki jejak yang cukup mentereng di level tim nasional. Sejak berusia muda, dia sudah mendapatkan kesempatan untuk mengukir caps bersama Timnas Belanda dari U-15 hingga U-21.
Yang paling istimewa tentu saat menjadi andalan Timnas Belanda U-17. Pasalnya, Thom Haye jadi bagian penting ketika menjuarai ajang Euro U-17 pada dua edisi beruntun, yakni 2011 dan 2012.
Setelah memasuki jenjang senior, dia malah belum pernah mengukir penampilan bersama Timnas Belanda. Akhirnya, Thom memutuskan untuk menjadi WNI demi memperkuat Timnas Indonesia pada 2024.
Debutnya terjadi pada laga melawan Vietnam dalam lanjutan Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat itu, skuad Garuda unggul 3-0 atas The Golden Star di Stadion My Dinh, Hanoi.
Advertisement
Gabung Como 1907?
Sejumlah klub santer disebut bakal menjadi pelabuhan karier baru bagi Thom Haye di Eropa. Satu di antara klub yang diisukan ingin memakai jasa Thom adalah Como 1907.
Como menjadi satu dari dua tim yang langsung promosi dari Serie B ke Serie A. Sukses itu didapat Como setelah menempati posisi kedua klasemen Serie B dengan 73 poin.
Selain Como 1907, ada Parma yang meraih tiket promosi ke Serie A. Parma promosi dengan status juara Serie B musim ini dengan mendulang 76 poin, atau tiga angka lebih banyak dibandingkan klub yang dijuluki Gli Azzurri tersebut.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki bermain di Belanda dan pernah memperkuat klub Italia, Thom Haye dirasa layak membela Como 1907. Apalagi, Como dimiliki SENT Entertainment bagian dari Grup Djarum, perusahaan terbesar di Indonesia.
Sayangnya, rencana tersebut belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Como 1907 ingin mendatangkan pemain-pemain yang lebih dibutuhkan untuk bertahan di Serie A.
"Kami ingin merekrut pemain berdasarkan ide untuk meningkatkan kualitas yang saat ini kami miliki agar dapat bertahan di Serie A," ujar perwakilan Grup Djarum di Como 1907, Mirwan Suwarso.
"Sayangnya, opsi pemain Indonesia saat ini belum dapat membantu kami di sana, dan merekrut pemain muda Indonesia di usia berapa pun akan mengurangi jumlah pemain yang dapat kami rekrut dari negara non-UE," lanjutnya kepada Bola.com.