Sukses


Menelusuri Jejak Sponsor Madura United yang Dikaitkan dengan Kasus Korupsi Achsanul Qosasi

Bola.com, Jakarta Madura United membuat pencapaian bersejarah pada perhelatan BRI Liga 1 2023/24. Laskar Sape Kerrap untuk pertama kalinya mencapai empat besar sejak era Liga 1 bergulir pada 2017.

Kesempatan meraih prestasi tertinggi pun terbuka lebar berkat format baru. Kemenangan 1-0 atas Borneo FC Samarinda pada leg pertama semi-final championship series, (15/5/2024), melambungkan asa mereka.

Namun, perjuangan Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk di Gelora Bangkalan, Madura, kembali terusik dengan berita di luar sepak bola.

Madura United terseret kasus yang menimpa sang presiden klub, Achsanul Qosasi. Pria asal Sumenep itu tersandung korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dalam persidangan terakhir, terungkap uang sebesar $2,64 juta atau Rp40 miliar mengalir ke tim miliknya.

Sadikin Rusli, orang kepercayaan Achsanul Qosasi yang sekaligus terdakwa dalam kasus tersebut mengungkapkan 'paket Garuda' yang masuk ke kas tim sebagai sponsor. Walau tak diungkapkan, kita bisa menelusuri jejak sponsor itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Integra Group Hingga Kana Furniture

Dilansir dari berbagai sumber, Sadikin Rusli terlibat dalam bisnis pengolahan kayu PT Sono Cipta Abadi. Ia merupakan adik dari Halim Rusli, pendiri sekaligus CEO Integra Indocabinet, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kayu.

Integra group merupakan salah satu sponsor tetap Madura United sejak musim 2017 - kecuali tahun 2018. Tetapi per musim lalu, Integra Group sudah tak lagi terpampang di jersei klub kebanggaan masyarakat Pulau Garam tersebut.

Posisi Integra Group digantikan oleh KANA Furniture. Tetapi setelah penelusuran diketahui bila KANA Furniture merupakan lifestyle store milik unit bisnis Integriya Dekorindo yang rupanya masih dinaungi oleh Integra Group.

Setelah kasus ini mencuat, Madura United sempat menggunakan jersei polos saat melawan Persita Tangerang, medio awal Maret lalu. Tetapi mereka melanjutkan menggunakan jersei lawas yang memampang sponsor KANA Furniture.

Hingga akhirnya, manajemen memutuskan untuk menggunakan jersei baru untuk perhelatan championship series. Madura United menanggalkan KANA Furniture dari seragamnya dan mengubahnya menjadi 'Warung Madura'.

3 dari 4 halaman

Suporter Madura United Berharap Tim Tetap Eksis

Sementara itu, salah satu pentolan suporter Madura United, Mamad Taufik mengaku sedih dengan kabar di luar lapangan. Kondisi tersebut sempat membuat klub kesayangannya terseok-seok di papan klasemen.

Walaupun pada akhirnya berhasil melangkah ke empat besar, dirinya tak ingin prestasi Madura United terjun bebas musim depan. Dirinya berharap masalah yang menimpa Achsanul Qosasi segera tuntas.

"Saya enggak mau komentar apapun soal ini. Saya berharap urusan beliau ini cepat selesai agar Madura United bisa kembali settle seperti dahulu," ucapnya singkat.

4 dari 4 halaman

Manajemen Bungkam

Bola.com sudah mengonfirmasi langsung selepas pertandingan kepada manajer Madura United, Umar Wachdin. Beliau tampak terkejut mengetahui apa yang terjadi di luaran, ketika timnya tengah berjuang di dalam lapangan.

Pria asal Pamekasan itu memerhatikan betul detail berita yang diperlihatkan dari gawai dan terlihat mimik wajahnya berubah. Namun, ia enggan memberikan komentar apapun terkait hal ini.

"Kalau untuk ini saya mohon maaf tidak bisa berkomentar. Karena ini sudah bukan di luar teknis sepak bola," ucapnya singkat.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer