Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menjalani laga play-off Olimpiade 2024 kontra Timnas Guinea U-23. Tim Garuda Muda kalah 0-1 dari Guinea di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Ada pemandangan menarik dari pertandingan itu. Duel tersebut dihadiri langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Baca Juga
Ketua PSSI Bagikan Transformasi Sepak Bola Indonesia dalam 2 Tahun Terakhir ke Media Korea
Timnas Indonesia Dituntut Harus Bersatu dan Bertarung untuk Sisa 4 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick Thohir Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Berambisi Lolos ke Olimpiade 2028, Persiapan dari Sekarang untuk Piala Asia U-23
Advertisement
Infantino tampak duduk bersebelahan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir. Juga presiden Federasi Sepak Bola Guinea, Aboubacar Sampil.
Laga itu berjalan dengan beberapa kontroversi. Termasuk dua penalti yang diberikan kepada Timnas Guinea U-23. Banyak pihak yang merasa dua penalti itu tidak layak diberikan.
Pada penalti pertama, Witan Sulaeman melanggar pemain Guinea di luar kotak penalti Timnas Indonesia U-23. Sementara itu, tekel Alfeandra Dewangga yang berbuah penalti kedua dinilai bersih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
No Comment
Tentu menarik untuk mendengar, sebenarnya apa komentar Gianni Infantino mengenai pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 itu. Namun, Ketua umum PSSI, Erick Thohir enggan memberi bocoran.
Erick Thohir hanya mau membagikan dugaannya. Erick merasa Infantino menaruh harapan lebih untuk Timnas Indonesia U-23.
"No comment, Gianni datang pasti ingin mengharapkan lebih untuk Indonesia, itu GR-nya saya," ujar Erick dalam acara ROSI di Kompas TV belum lama ini.
Advertisement
Tidak Bisa Dibagikan
Pembawa acara ROSI Kompas TV, Rosiana Silalahi kembali coba mengorek dari Erick Thohir agar memberikan sedikit bocoran obrolan yang dilakukan dengan Gianni Infantino.
Namun, lagi-lagi Erick Thohir mengelak. Menteri BUMN itu merasa tidak punya hak untuk membagikan obrolan itu.
"Bukan sesuatu yang bisa saya share ke publik," ujarnya.
Tidak Boleh Intervensi Terlalu Jauh
Lebih lanjut, Erick Thohir memahami posisi Gianni Infantino. Sebagai presiden FIFA, pria asal Swiss itu memang tidak bisa memberikan intervensi terlalu jauh kepada perangkat pertandingan.
Termasuk kepada perangkat pertandingan yang memimpin laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23.
"Saya rasa sebagai presiden dia tidak boleh intervensi terlalu jauh lah, tidak tahu setelah pertandingan ya," jelas Erick Thohir.
Sumber: ROSI Kompas TVÂ
Advertisement