Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 22 pemain untuk menghadapi lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka terdiri dari dua kiper, 11 bek, enam gelandang, dan tiga penyerang.
Timnas Indonesia tidak lama lagi menjalani dua pertandingan tersisa di Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu bertanding melawan Irak dan Filipina pada bulan depan.
Baca Juga
Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Advertisement
Tim Merah-Putih menjamu lawan-lawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Skuad Garuda bersua Timnas Irak lebih dulu pada 6 Juni 2024. Lima hari kemudian, giliran Timnas Filipina yang bertandang ke Jakarta.
Tim Garuda kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Asnawi Mangkualam dkk. mengumpulkan tujuh poin dari empat laga.
Puncak klasemen ditempati Irak dengan koleksi 12 poin. Posisi ketiga dihuni Vietnam dengan nilai empat. Adapun Filipina tercecer di dasar klasemen dengan satu angka.
Skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong didominasi oleh pemain muda dengan rataan usia 24 tahun. Lantas, siapa saja pemain tertua di skuad Garuda saat ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jordi Amat
Nama pertama ada Jordi Amat. Bek kelahiran Canet de Mar, Spanyol, yang berusia 32 tahun itu menjadi pemain tertua Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jordi Amat sebelumnya absen membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024. Dia menepi karena cedera. Kini eks bek Real Betis itu sudah pulih dan siap membantu Garuda lolos ke fase berikutnya.
Kehadiran Jordi Amat membikin lini belakang Timnas Indonesia makin solid. Memiliki pengalaman berkompetisi di Eropa, kemampuan Amat tak perlu diragukan lagi.
Dia dikenal sebagai bek tengah yang cukup lugas dalam membendung serangan lawan.
Advertisement
Thom Haye
Usia Thom Haye kini menginjak 29 tahun. Gelandang berdarah Belanda itu menjadi pemain tertua kedua di skuad Garuda. Pemain SC Heerenveen itu resmi menjadi WNI pada Maret tahun ini.
Debut pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu terjadi saat duel melawan Vietnam dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Thom Haye juga mencetak assist pada laga itu.
Sosok bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye itu menambah opsi bagi Shin Tae-yong di lini tengah skuad Garuda.
Thom Haye merupakan pemain yang memiliki visi bermain tinggi. Pengumpan andal serta keahlian dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Sandy Walsh
Berikutnya Sandy Walsh. Usia pemain belakang kelahiran Brussels, Belgia, itu 29 tahun. Dia lebih muda sebulan dari Thom Haye.
Walsh menjalani proses sumpah sebagai WNI pada 17 November 2022. Kemudian, melakoni laga debutnya bersama skuad Garuda pada 8 September 2023. Saat itu Garuda berjumpa Turkmenistan dalam FIFA Matchday.
Sejauh ini, Sandy Walsh mengemas 10 caps untuk Timnas Indonesia. Pemain yang memperkuat KV Mechelen di Liga Belgia itu juga sudah mencetak sebiji gol plus assist.
Advertisement
Ricky Kambuaya
Urutan selanjutnya ditempati Ricky Kambuaya. Gelandang kelahiran Sorong, Papua itu kini berusia 28 tahun. Dia jadi satu-satunya pemain lokal tertua di skuad Garuda untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain Dewa United itu kerap jadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia. Ricky Kambuaya sudah membukukan 37 pertandingan dan mencetak lima gol buat Timmas senior.
Pemilik nama lengkap Ricky Ricardo Kambuaya itu dikenal memiliki determinasi dan kreativitas yang tinggi di setiap pertandingan. Mantan pemain PSS Sleman itu juga punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.