Trio Persib Layak ke Timnas Indonesia Setelah Antar Maung Bandung ke Final Championship Series BRI Liga 1: Mengetuk Hati Shin Tae-yong

Shin Tae-yong kini tengah sibuk mempersiapkan Timnas Indonesia jelang bentrok kontra Irak dan Filipina dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 6 dan 11 Juni mendatang.

Laga yang sangat krusial, mengingat Tim Garuda menargetkan kemenangan demi memuluskan langkah ke putaran ketiga.

Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua Grup F dengan torehan tujuh poin. Bila bisa mengalahkan Irak, maka bisa dipastikan Indonesia melenggang ke putaran ketiga. Kalau pun pada akhirnya kalah, Indonesia masih berpeluang asal bisa menggebuk Filipina.

Shi Tae-yong sudah memanggil 22 pemain. Dari sekian nama, sebagian besar merupakan wajah-wajah lawas macam Ernando Ari, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, dan Jordi Amat.

Juru taktik Korea Selatan itu juga memanggil sederet pemain naturalisasi yang relatif baru namun sudah membuktikan ketangguhannya yakni Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, serta Ragnar Oratmangoen.

Melihat penampilan Febri Hariyadi, Edo Febriansyah, dan Marc Klok saat Persib Bandung melumat Bali United atau sepanjang musim reguler Series Liga 1 2023/2024 setidaknya mereka masih layak memperkuat Timnas Indonesia.

Febri Hariyadi, yang kini berusia 28 tahun, sudah lama tak merasakan atmoster laga-laga bareng Timnas Indonesia. Padahal beberapa tahun lalu, gelandang energik ini merupakan langganan kala Tim Garuda dibesut Luis Milla dan Simon McMenemy.

Shin Tae-yong sebenarnya pernah memanggil Febri Hariyadi, tapi idola jutaan Bobotoh itu gagal bersaing dan seiring dengan masuknya sejumlah pemain naturalisasi membuat kelahiran 19 Februari 1996 semakin terpingggirkan.

Dari segi permainan dan fisik, Edo Febriansyah sejatinya tak kalah sangar dibandingkan bek kiri yang dipanggil Shin Tae-yong saat ini.

Pemain berusia 26 tahun yang diculik Persib Bandung dari RANS Nusantara pada 2023 sosok bek yang tangguh dengan ketenangan di atas rata-rata.

Tak hanya menjadi bek, dalam beberapa kesempatan eks pilar Timnas Indonesia U-19 itu juga diplot sebagai winger. Jika bisa mendapat kesempatan lagi membela timnas, pastinya sangat menyenangkan bagi pengidola Hamka Hamzah itu.

Dibandingkan Febri Hariyadi dan Edo Febriansyah, Marc Klok mungkin yang paling nelangsa. Bagaimana tidak, sebelum pemain keturunan membludak seperti sekarang, lini tengah Timnas Indonesia jadi miliknya.

Gelandang berhati baja 31 tahun nyaris tak tergantikan dalam skema 4-3-3 Shin Tae-yong. Kini, Marc Klok tentunya berharap bisa beraksi lagi di depan ribuan pendukung setia Tim Garuda dalam misi berat menggebuk Irak dan Filipina.

Kita tunggu, apakah kode keras dari ketiga pemain tadi bisa meluluhkan hati Shin Tae-yong.