Ketika Pemain Borneo FC Terkapar, Duduk, dan Bersedih Gagal ke Final Championship Series BRI Liga 1

Namun, Madura United mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Dalberto Luan Belo pada menit ke-19 setelah menerima umpan manis dari Francesco Rivera.

Borneo FC sempat unggul lagi melalui tendangan penalti Felipe Cadenazzi pada menit 45'+2. Tetapi, Madura United berhasil comeback lewat brace Malik Risaldi pada menit ke-58 berkat assist Francisco Rivera dan pada menit ke-67 via umpan Hugo Gomes.

Dalam pertemuan pertama semifinal championship series BRI Liga 1, Borneo FC dibungkam Madura United 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, pada 15 Mei 2024.

Ketika wasit Naufal Aya Fairuski meniup peluit panjang setelah tambahan waktu selama sepuluh menit, para pemain Borneo FC terlihat terpukul. Skuad tim berjulukan Pesut Etam itu mungkin tidak menyangka kenyataannya.

Maklum, Borneo FC sungguh perkasa pada musim ini. Armada Pieter Huistra itu keluar sebagai juara regular series BRI Liga 1, bahkan sudah bisa memastikan gelar pada pekan ke-30.

Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim, tampak menyemangati rekan setimnya. Bos Borneo FC, Nabil Husien, juga turun ke lapangan untuk memberikan kehangatan untuk para pemainnya.

Nabil Husien menjabat dan memeluk para pemain Borneo FC satu per satu. Pria 29 tahun itu diyakini tidak ingin melihat anak buahnya terus larut dalam kekecewaan.