Sukses


Ada Siklus 10 Tahun, Persib Bakal Juara BRI Liga 1 2023 / 2024?

Bola.com, Bandung - Persib Bandung memastikan diri lolos ke babak final Championship Series. Keberhasilan itu tak terlepas dari hasil memuaskan mereka di dua laga babak semifinal championship series melawan Bali United.

Leg pertama yang digelar di Bali, Persib Bandung berhasil meraih hasil seri dengan skor 1-1. Kemudian di leg kedua yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/05/2024) malam, tim berjuluk Maung Bandung itu berhasil membungkam Bali United dengan skor meyakinkan 3-0 (4-1).

Namun, lolosnya Maun Bandung ke semi final itu tak terlepas dari pembicangan hangat pecinta sepakbola di Bandung yang mengatakan jika Persib Bandung berhasil mengalahkan Bali United maka titel juara ditangan.

Mereka menganggap jika Persib Bandung saat ini dalam masa periode atau siklus 10 tahun dimana Maung Bandung itu pada setiap 10 tahun selalu meraih gelar juara.

Jika dilihat dari catatan sejarah Maung Bandung, dalam kurun 20 tahun, memang mereka berhasil meraih meraih dua gelar berbeda.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Juara Tahun 1994/1995

Ya, Persib Bandung berhasil menjuarai Liga Indonesia 1 musim 1994/1995. Tim yang dibesut Indra Thohir itu bertemu dengan Petrokimia Putra di babak final.

Di partai final Maung Bandung diperkuat para pemain bintang di masa itu seperti Anwar Sanusi; Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi; Dede Iskandar, Asep Kustiana, Yudi Guntara, Asep Somantri, Yusuf Bachtiar; Kekey Zakaria, Sutiono Lamso.

Di partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 30 Juli 1995 itu, Persib membawa pulang tropy juara setelah mengalahkan Petrokimia dengan skor 1-0.

Gol semata wayang kemenangan Persib Bandung dicetak Sutiono Lamso.

 

3 dari 4 halaman

2. Juara Indonesia Super League (ISL) Tahun 2014

10 tahun kemudian tepatnya musim 2014/2015, Maung Bandung kembali meraih juara. Kali ini mereka berhasil merengkuh tropy di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2025.

Di partai final yang dihelat di Stadion Si Jakabaring. Palembang, 7 November 2014, tim besutan Djajang Nurdjam itu berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti.

Kini, 10 tahun berlalu, musim 2023/2024, Maung Bandung kembali masuk final. Kali ini mereka lolos ke final Championship dan akan menghadapi Madura United yang berhasil mengalahkan Borneo FC di dua pertemuannya.

Lantas seperti apa komentar mantan pemain Persib saat disinggung soal kemungkinan siklus 10 tahun juara untuk Maung Bandung?

 

4 dari 4 halaman

Persib Sudah Kembali ke Trek

Adalah Eka Ramdhani, mantan pemain Persib yang pensiun pada 2018 silam. Pemain yang akrab dipanggil Ebol ini menilai, bukan hanya prediksi siklus saja yang ia amati untuk kemungkinan Persib juara musim ini.

Menurut pemain kelahiran Purwakarta 39 tahun silam ini, ada hal yang lebih menjamin Persib Bandung juara yakni kesolidan tim dan keberadaan sosok pelatih Persib saat ini Bojan Hodak.

"Saya tidak hanya melihat itu ya, siklus 10 Tahun. Karena saya juga melihat performance para pemainnya dan bagaimana cara Persib kembali ke jalur juara dengan pertandingan-pertandingan yang sudah mereka lalui," kata Eka Ramdani kepada bola.com, Selasa (21/05/2024).

Dilihat dari cara bermaian, pasca kedatangaan Bojan Hodak, Eka menilai Maung Bandung selalu tampil ngotot untuk meraih kemenangan.

Hal itu bisa dilihat dari dua laga melawan Bali United. Meski tak berhasil memenangkan laga di leg pertama, para pemain Persib tampil all out hingga menit akhir laga. Permaianan ngotot mereka semakin menjadi setelah mereka tertinggan 1 gol.

Hasilnya, Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu setelah bomber mereka David Da Silva berhasil mengoyak gawang Bali United yang dikawal Adilson Maringga menit ke-90 (+9).

"Beberapa kali melihat pertandingan Persib, bahwa coach Bojan lebih mementingkan hasil di banding faktor-faktor lain. Saya pikir, ini yang membawa Persib di musim ini bisa tembus sampai final. Bermain sederhana dengan determinasi tinggi sampai peluit akhir," ujarnya.

"Hal itu selalu menjadi faktor yang tidak jarang Persib bisa memenangkan pertandingan atau terhindar dari kekalahan dan membuat Persib selalu ada di posisi atas dan sampai ke final sekarang.Kalau melihat secara tekhnis di lapangan prediksi saya Persib bisa kembali juara tahun ini," Eka Ramdani mengakhiri pembicaraan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer