Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Piala AFF U-16 2024. Ajang itu akan digelar di Solo dan Surabaya mulai 21 Juni mendatang.
Nova Arianto sejak beberapa bulan yang lalu ditunjuk PSSI sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia U-16. Eks bek tangguh itu menggantikan posisi Bima Sakti.
Baca Juga
TA Musafri Ingatkan Hal Ini Jelang Bentrok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di SUGBK
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa 19 November 2024
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Kevin Diks Absen, Ivar Jenner Kembali, Mungkinkah Eliano Reijnders Bermain?
Advertisement
Tugas Nova Arianto cukup berat. Sebab, Bima Sakti sebagai pendahulunya dinilai cukup sukses. Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima mampu menjadi  juara Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti juga memimpin skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Meski saat itu Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan gagal melaju ke fase gugur.
Bola.com mendapatkan kesempatan mewawancarai Nova Arianto secara ekslusif. Eks bek andalan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu berbicara mengenai banyak hal yang ada di sekitar Timnas Indonesia U-16 asuhannya.
Selengkapnya ada di bawah ini.Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menuju Piala AFF U-16 2024
Bagaimana persiapan sejauh ini menuju Piala AFF U-16 2024 yang semakin dekat?
Untuk persiapan sudah kami mulai sejak 18 April kami mulai TC di Kaliurang, di saat itu saya memang belum bisa hadir karena masih di Qatar.
Tahap awal persiapan kami melakukan persiapan umum, meningkatkan VO2 MAX dan massa otot pemain, karena dari hasil seleksi dua faktor itu belum dilengkapi.
Setelah hampir satu bulan, kami pindah ke Yogyakarta yang lebih bawah, saat ini kami berkekuatan 34 pemain. Ada sekitar tujuh orang pemain Diaspora yang bergabung juga. Kami juga melakukan promosi dan degradasi.
Butuh berapa pemain untuk Piala AFF U-16 2024? Apa proses yang akan dilakukan dalam waktu dekat?
Untuk AFF, butuh 23 pemain, dan peluang mereka sama. Saat ini kami akan terus kami lihat dalam waktu dekat nanti kami akan bergerak ke Solo untuk menyesuaikan dengan kota penyelenggaraan turnamen.
Sekarang kami berlatih di antara Lapangan Yogyakarta International School (YIS) atau Stadion Mandala Krida, kami latihan dua kali sehari, kecuali Sabtu dan Minggu kami istirahat.
Advertisement
Juara Lagi?
Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022, ingin mengulang pencapaian serupa?
Target khusus dari PSSI tidak ada, tapi saya ada target pribadi. Saya ingin membawa tim ini lolos Piala Asia U-17 2025, itu harapan dari saya.
Namun, di Piala AFF U-16 2024 kami akan tetap serius, ini bisa menjadi uji coba buat pemain. Kami juga bisa mencari pemain untuk dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-17. Hasil di AFF juga bisa membuat pemain lebih percaya diri.
Bagaimana skuad Timnas Indonesia U-16 saat ini  jika dibandingkan dengan generasi Muhammad Iqbal Gwijangge?
Hampir sama, rata-rata pemain kami adalah pemain baru yang baru saja dari sepak bola usia dini. Kalau Timnas senior bisa dilihat di kompetisi, tapi untuk U-16 pemain masih tahap belajar, baru timbul.
Kami harus lebih sabar dan perlu waktu untuk bagaimana memberikan materi latihan yang baik, disiplin yang baik, taktikal yang baik. Itu yang diberikan secara bertahap.
Filosofi Shin Tae-yong
Coach Nova sudah lama bekerja sebagai asisten Shin Tae-yong. Bagaimana mengenai penerapan filosofi Shin di Timnas Indonesia U-16?
Saya bersyukur bisa bersama dengan Coach Shin. Saya bisa tahu apa kekurangan di U-23 dan senior.
Itu menjadi fokus saya dalam memperbaiki Timnas Indonesia U-16 agar nanti mereka naik ke atas pemain ini sudah terbiasa dengan apa yang diterapkan di sana.
Saat ini Coach Nova Arianto masih berstatus sebagai asisten Shin Tae-yong. Bagaimana proses perizinannya?
Kebetulan saya sudah minta izin ke Coach Shin buat saya fokus di sini. Tetapi memang akhirnya saya diberikan izin sampai 4 Juni untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior di Jakarta.
Advertisement