Bola.com, Jakarta Bagi pendukung Timnas Indonesia sejati, nama Achmad Jufriyanto tak akan pernah terlupakan.
Jauh sebelum Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Witan Sulaemen, dan Rizky Ridho beken seperti sekarang, Achmad Jufriyanto sudah lebih dulu merasakan betapa bangganya membela panji-panji kebesaran Tim Garuda di kancah Internasional.
Baca Juga
Advertisement
Meski tak sementereng pemain timnas di eranya, katakanlah seperti Eka Ramdhani, Ahmad Bustomi, Ricardo Salampessy, dan Imanuel Wanggai, Achmad Jufriyanto merupakan sosok yang cukup kenyang pengalaman bareng timnas, baik kelompok umur maupun senior.
Kelahiran Tangerang, Banten, 7 Februari 1987, ini pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-19, Indonesia U-21, Indonesia U-23, dan senior.
Posturnya yang tinggi menjulang hingga 180 cm membuat pemain yang akrab disapa Jupe itu menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Pada SEA Games 2007 misalnya, Jupe masuk skuad Timnas Indonesia U-23 besutan Ivan Kolev.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dari Timnas untuk Klub
Achmad Jufriyanto juga tampil di Kualifikasi Pra-Olimpiade AFC 2008 serta laga persahabatan versus Kirgizstan pada 1 November 2013. Bersama timnas, Achmad Jufriyanto sedikitnya mengantongi 16 caps dengan torehan sebiji gol.
Sukses menembus persaingat ketat menuju timnas tak lepas dari aksi gemilang Achmad Jufriyanto di level klub. Ia pernah memperkuat sederet tim papan atas Indonesia kala itu seperti Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.
Kerja kerasnya berbuah manis kala membawa Sriwijaya FC menyabet gelar bergengsi jawara Liga Super Indonesia pada musim 2011/2012, Indonesian Community Shield edisi 2010, serta Inter Island Cup 2010 dan 2012.
Advertisement
2 Gelar Istimewa bersama Persib
Pahatan yang sama juga dia toreh bersama Persib Bandung kala menjadi yang terhebat di pentas Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Tak hanya di dalam negeri, Achmad Jufriyanto juga pernah mencicipi atmoster sepak bola negeri jiran Malaysia, Kuala Lumpur FA (2018–2019).
Kini, di usianya yang kian meninggi, pemilik nama lengkap Achmad Jufriyanto Tohir belum mau menepi. Saat ini, dia masih tercatat sebagai pemain Persib. Persib memang sangat spesial bagi pemain murah senyum ini. Setidaknya, dia sudah tiga periode memperkuat Maung Bandung yakni 2013–2015, 2017–2018, dan 2019.
OTW Cetak Sejarah
Meski tak lagi jadi starter, satu-satunya jebolan Indonesia Super League (ISL) yang eksis hingga kini siap 100 persen setiap kali mendapat kepercayaan dari tim pelatih Persib.
Persib tengah bersiap melakoni duel final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 melawan Madura United. Sebagai langkah awal, tim besutan Bojan Hodak akan menjamu Madura United dalam laga leg 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (26/5/20224).
Kemudian, pada Jumat (31/5/2024), Pangeran Biru terbang ke Madura guna menustaskan laga leg 2 di Stadion Gelora Bangkalan.
Jika memang masih dibutuhkan, Achmad Jufriyanto pastinya siap bertarung habis-habisan seperti dulu.
Advertisement