Bola.com, Malang - Striker naturalisasi Greg Nwokolo sempat menyampaikan ingin pensiun bersama Arema FC. Namun, rencana itu bisa jadi berubah.
Greg Nwokolo belum memutuskan gantung sepatu. Sementara manajemen Arema belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya setelah penampilan di BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
Advertisement
“Untuk saat ini saya belum tahu seperti apa ke depan. Kita lihat saja nanti,” kata Greg saat ditanya rencana pensiun sebagai pesepa kbola.
Dia menegaskan selama ada klub yang serius membutuhkan bantuannya, Greg Nwokolo akan menerima tawaran tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Bukan Pilihan Pertama
Perlu diketahui, musim ini bisa dibilang jadi yang terburuk untuknya. Greg jarang dapat kesempatan bermain. Striker 38 tahun tersebut hanya tampil dalam 10 pertandingan, itu pun hanya sebagai pengganti.
Greg tak pernah dapat kesempatan jadi starter. Dia selalu masuk di pengujung pertandingan. Total penyerang kelahiran Nigeria itu hanya bermain 88 menit musim ini. “Ya benar, ini musim pertama saya tidak pernah jadi starter. Agak aneh ya,” katanya lalu tertawa.
Advertisement
Sempat Menghilang
Musim ini, Greg sempat menghilang dari skuad Arema. Tepatnya saat Singo Edan ditangani pelatih asal Portugal, Fernando Valente.
Dia sepertinya kurang cocok dengan pelatih itu. Pemain berdarah Nigeria itu merasa tidak dapat kepercayaan dari sang pelatih. Padahal dia sudah berupaya keras dalam latihan.
Dia kembali gabung skuat Arema dalam 10 laga terakhir. Karena Arema menunjuk pelatih kepala baru, Widodo Cahyono Putro. Setelah mengembalikan kondisi fisiknya, dia dapat kesempatan dalam 4 laga sebagai pengganti.
Sayangnya, Greg belum bisa mencetak gol. Dalam satu musim, mantan pemain Madura United tersebut hanya menyumbangkan satu assist.
Kehilangan Momentum
Saat dikonfirmasi, Greg mengaku musim ini kehilangan momentum. Karena saat awal musim, dia merasa performanya perlahan sudah kembali. Ketika Liga 1 memasuki pekan 9, dia membuat assist saat menahan imbang Persija Jakarta 2-2.
Tapi, setelah pertandingan itu Arema mengganti pelatih. Fernando Valente yang jadi pelatih baru memilih pemain muda Ginanjar Wahyu sebagai pilihan utama. Sedangkan Greg hanya duduk manis di bangku cadangan.
“Di awal musim performa saya mulai kembali. Setelah membuat assist saat lawan Persija, saya pikir akan dapat kesempatan main lebih lama di pertandingan selanjutnya. Tapi ternyata tidak,” sambungnya.
Perlu diketahui, sebelum gabung Arema, Greg cuti dari sepak bola selama satu musim karena mengalami cedera. Dia mau kembali ke Arema setelah diminta manajemen untuk jadi salah satu leader di tim Singo Edan.
Advertisement