Bola.com, Jakarta - Persiba Bantul gagal mewujudkan misi meraih tiga poin pada matchday kedua Grup D 16 besar putaran nasional Liga 3 2023/2024. Mereka harus puas bermain imbang kontra Adhyaksa Farmel FC.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Lejtend H. Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (23/5/2024) siang WIB, berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Persiba Bantul tertinggal dua kali pada laga itu.
Advertisement
Gol Persiba dicetak Rendy Armando Kakasih pada menit ke-82 dan Aldito Daffa Quarisma (90'). Sementara itu, sepasang gol Adhyaksa Farmel FC dilesakkan via brace Zardan Aroby (68' dan 89').
Meski gagal meraup poin penuh, pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono, bersyukur atas hasil yang didapat. Juru taktik berusia 39 tahun itu mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Menurut dia, kerja keras pemain di lapangan sangat luar biasa.
"Pertandingan yang menarik dan terima kasih buat pemain yang sudah berjuang keras 90 menit. Saya ingin apresiasi mereka. Saya juga minta maaf untuk masyarakat Bantul belum bisa mengasih tiga poin,” ujar Endro Bawono seusai laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keluhkan Kepemimpinan Wasit
Bukan hanya hasil yang tidak sesuai harapan, Endro Bawono juga menyayangkan kepemimpinan wasit pada laga itu. Pelatih kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu menilai ada beberapa keputusan yang tidak adil bagi Laskar Sultan Agung, julukan Persiba Bantul.
“Sebenarnya pertandingan bisa berjalan dengan baik, tetapi ada keputusan-keputusan yang sedikit banyak merugikan Persiba,” keluhnya.
“Sebetulnya saya jarang mengomentari soal kepimpinan wasit. Tetapi untuk pertandingan kali ini sangat tidak fair. Ada beberapa kejadian seharusnya pelanggaran tetapi tidak, jadinya menguntungkan lawan."
“Tetapi kami tetap syukuri, semoga perangkat pertandingan pada laga ketiga nanti bisa fair. Sehingga peluang kami lolos masih ada,” sambung Endro Bawono.
Advertisement
Tekad Kuat
Hal senada disampaikan pemain Persiba Bantul, Zazam Zaimu. Dia berujar, para pemain sudah berjuang maksimal, namun hasil akhir belum sesuai yang diinginkan.
“Terlepas dari kontroversi yang ada di lapangan tetapi kami main cukup baik. Meski tidak menguasai jalannya pertandingan, kami banyak menciptakan peluang berbahaya. Namun, lepas dari apapun yang terjadi inilah sepak bola,” kata Zazam.
“Saya juga minta maaf kepada Persiba fans karena gagal memberikan kemenangan. Tetapi saya berjanji di pertandingan ketiga akan tampil lebih baik,” tekadnya.
Hadapi Laga Pamungkas
Setelah ini, Persiba Bantul langsung mengalihkan fokus ke pertandingan pamungkas kontra 757 Kepri Jaya di Stadion Lejtend H. Soedirman, Sabtu (25/5/2024). Peluang mereka lolos ke-8 besar masih terbuka. Syaratnya Persiba wajib memenangi laga terakhir dan bergantung pada hasil tim lain.
Saat ini, Laskar Sultan Agung terpaku di posisi ketiga Grup D dengan koleksi satu angka. Posisi puncak ditempati Persikota Tangerang dengan nilai enam.
Adapun Adhyaksa Farmel FC yang mengemas empat poin berada di urutan kedua. Sementara itu, posisi buncit dihuni 757 Kepri Jaya dengan nol poin.
Advertisement