Bola.com, Jakarta - Perjalanan Persib Bandung dan Madura United mencapai final Championship Series BRI Liga 1 2023/24 terbilang tak mudah. Butuh perjuangan panjang bagi kedua kesebelasn untuk jadi dua tim terbaik musim ini.
Persib yang meraih posisi kedua di klasemen akhir regular series, patut bersyukur dengan keputusan tepat pada awal musim. Manajemen dengan cepat mengganti Luis Milla setelah serangkaian hasil imbang yang tak dapat diterima.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun tak langsung melaju mulus, pelan-pelan kekuatan terbaik Persib Bandung muncul bersama Bojan Hodak. Bermain lebih pragmatis dan mengandalkan serangan balik pada akhirnya menjadi kunci sukses Tim Maung Bandung menembus championship series.
Tak hanya itu, klub berjuluk Pangeran Biru itu tercatat sebagai tim tersubur musim ini dengan lesatan 69 gol. Dengan 27 gol di antaranya dicatatkan David da Silva yang telah memastikan status sebagai topskorer musim ini.
Ketajaman tersebut dilanjutkan saat menghadapi Bali United pada empat besar. Marc Klok dkk. menghajar Serdadu Tridatu lewat agregat 4-1 sekaligus menghapus kutukan tak pernah menang atas rivalnya tersebut untuk melangkah ke final.
Catatan istimewa tersebut tentu jadi modal berharga bagi Persib Bandung. Namun perlu dicatat, langkah Madura United untuk mencapai babak puncak musim ini jauh lebih berdarah-darah dibandingkan Persib Bandung
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Madura United Hapus Kutukan Putaran Kedua
Pepatah 'apa yang tidak membunuhmu, akan membuatmu lebih kuat' sepertinya pas menggambarkan perjalanan Madura United musim ini. Sempat nyaman di puncak klasemen hingga pekan ke-13, mendadak mereka kehabisan bensin.
Rentetan empat kekalahan kandang termasuk saat menjamu Persib Bandung, merangkum episode kelam mereka di pertengahan musim. Tak sampai di situ, hantaman di luar sepak bola juga menerpa klub asal Pulau Garam tersebut.
Presiden klub, Achsanul Qosasi, dicokok Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi. Dalam persidangan terkini pun disebutkan, aliran dana haram sebesar Rp40 miliar itu rupanya masuk ke kas Madura United dalam bentuk sponsor.
Walau mendapatkan cobaan bertubi-tubi, pelatih Mauricio Souza mampu membuat Laskar Sape Kerrap tampil garang. Rentetan hasil positif pada laga tandang menjadi kiat sukses mereka merengkuh tiket terakhir ke Championship Series.
Sayangnya, penderitaan Madura United belum berakhir. Rachmad Basuki terpaksa mengambil alih tim sebagai karteker lantaran Souza tak menemui kesepatakan dengan manajemen Madura United terkait adendum kontrak.
Walau begitu, klub yang berdiri pada 2016 tersebut mampu melawan kemustahilan saat bertemu jawara regular series, Borneo FC Samarinda. Kemenangan 3-2 di kandang lawan membangkitkan optimisme si jagoan tandang ini.
Advertisement
Pertemuan Pertama dan Terakhir Musim ini
Pertarungan Persib Bandung versus Madura United di final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 terbilang unik. Kedua tim bakal menutup kompetisi menghadapi lawan yang sama dengan yang dihadapi pada pekan pertama.
Benar, pada pekan perdana musim ini kedua tim saling berhadapan. Laga yang ketika itu berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api, tak menemukan pemenang. Kedua tim bermain imbang 1-1 setelah David dan Silva dan Jaja mencetak gol di pertandingan tersebut.
Lantas, bagaimana akhir perjalanan Persib dan Madura United musim ini? Siapa yang bakal tersenyum pada laga penutup yang berlangsung di Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (31/5/2023) malam WIB?
Â
Perjalanan Persib Bandung ke Final:
Pekan 1 - vs Madura United imbang 1:1 (Home)
Pekan 2 - vs Arema FC imbang 3:3 (Away)
Pekan 3 - vs Dewa United FC imbang 2:2 (Home)
Pekan 4 - vs PSM Makassar kalah 4:2 (Away)
Pekan 5 - vs Persik Kediri menang 1:2 (Away)
Pekan 6 - vs Bali United imbang 1:1 (Home)
Pekan 7 - vs Persis Solo kalah 2:1 (Away)
Pekan 8 - vs Barito Putera imbang 1:1 (Home)
Pekan 9 - vs PSIS Semarang menang 1:2 (Away)
Pekan 10 - vs RANS Nusantara FC menang 2:1 (Home)
Pekan 11 - vs Persija Jakarta imbang 1:1 (Away)
Pekan 12 - vs Persikabo 1973 menang 2:0 (Home)
Pekan 13 - vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC menang 1:2 (Away)
Pekan 14 - vs Persita Tangerang menang 5:0 (Home)
Pekan 15 - vs Persebaya Surabaya menang 2:3 (Away)
Pekan 16 - vs Borneo FC Samarinda imbang 1:1 (Away)
Pekan 17 - vs PSS Sleman menang 4:1 (Home)
Pekan 18 - vs Madura United menang 0:1 (Away)
Pekan 19 - vs Arema FC imbang 2:2 (Home)
Pekan 20 - vs Dewa United FC menang 1:5 (Away)
Pekan 21 - vs PSM Makassar imbang 0:0 (Home)
Pekan 22 - vs Persik Kediri kalah 0:2 (Home)
Pekan 23 - vs Bali United imbang 0:0 (Away)
Pekan 24 - vs Persis Solo imbang 2:2 (Home)
Pekan 25 - vs Barito Putera imbang 1:1 (Away)
Pekan 26 - vs PSIS Semarang menang 3:0 (Home)
Pekan 27 - vs RANS Nusantara FC menang 0:4 (Away)
Pekan 28 - vs Persija Jakarta menang 2:1 (Home)
Pekan 29 - vs Persikabo 1973 menang 1:3 (Away)
Pekan 30 - vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC imbang 0:0 (Home)
Pekan 31 - vs Persita Tangerang imbang 3:3 (Away)
Pekan 32 - vs Persebaya Surabaya menang 3:1 (Home)
Pekan 33 - vs Borneo FC Samarinda menang 2:1 (Home)
Pekan 34 - vs PSS Sleman kalah 1:0 (Away)
Championship Series BRI Liga 1:
Semi-final Leg 1 - vs Bali United imbang 1-1 (Away)
Semi-final Leg 2 - vs Bali United menang 3-0 (Home)
Â
Advertisement
Perjalanan Madura United ke Final
Pekan 1 - vs Persib Bandung imbang 1:1 (Away)
Pekan 2 - vs Persik Kediri menang 3:2 (Home)
Pekan 3 - vs Bali United kalah 2:1 (Away)
Pekan 4 - vs Persis Solo menang 4:3 (Home)
Pekan 5 - vs Barito Putera menang 1:2 (Away)
Pekan 6 - vs PSIS Semarang menang 1:0 (Home)
Pekan 7 - vs RANS Nusantara FC kalah 3:1 (Away)
Pekan 8 - vs Persija Jakarta menang 2:0 (Home)
Pekan 9 - vs Persikabo 1973 menang 0:3 (Away)
Pekan 10 - vs Bhayangkara Presisi Indonesia imbang 0:0 (Home)
Pekan 11 - vs Persita Tangerang menang 1:3 (Away)
Pekan 12 - vs Persebaya Surabaya menang 3:0 (Home)
Pekan 13 - vs PSS Sleman imbang 1:1 (Away)
Pekan 14 - vs Borneo FC Samarinda kalah 1:2 (Home)
Pekan 15 - vs PSM Makassar menang 0:2 (Away)
Pekan 16 - vs Dewa United FC kalah 1:4 (Home)
Pekan 17 - vs Arema FC imbang 1:1 (Away)
Pekan 18 - vs Persib Bandung kalah 0:1 (Home)
Pekan 19 - vs Persik Kediri kalah 4:0 (Away)
Pekan 20 - vs Bali United FC kalah 1:2 (Home)
Pekan 21 - vs Persis Solo kalah 3:2 (Away)
Pekan 22 - vs Barito Putera menang 4:1 (Home)
Pekan 23 - vs PSIS Semarang imbang 2:2 (Away)
Pekan 24 - vs RANS Nusantara FC imbang 2:2 (Home)
Pekan 25 - vs Persija Jakarta menang 0:1 (Away)
Pekan 26 - vs Persikabo 1973 menang 3:2 (Home)
Pekan 27 - vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC kalah 3:2 (Away)
Pekan 28 - vs Persita Tangerang menang 3:2 (Home)
Pekan 29 - vs Persebaya Surabaya imbang 0:0 (Away)
Pekan 30 - vs PSS Sleman imbang 0:0 (Home)
Pekan 31 - vs Borneo FC Samarinda menang 0:4 (Away)
Pekan 32 - vs PSM Makassar menang 2:0 (Home)
Pekan 33 - vs Dewa United FC imbang 2:2 (Away)
Pekan 34 - vs Arema FC imbang 0:0 (Home)
Championship Series BRI Liga 1:
Semi-final Leg 1 - vs Borneo FC Samarinda menang 1-0 (Home)
Semi-final Leg 2 - vs Borneo FC Samarinda menang 2-3 (Away)
Simak Persaingan Musim Reguler:
Advertisement