Bola.com, Jakarta - Ronaldo Kwateh mengalami cedera parah pada April 2023. Kwateh mengalami cedera ACL saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Lebanon dalam sebuah laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Belakangan, kondisi Ronaldo Kwateh sudah membaik. Hal itu diungkapkan oleh sang ayah, Roberto Kwateh.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, menurut Roberto Kwateh, Ronaldo Kwateh percaya diri bisa kembali ke Timnas Indonesia. Semangat Ronaldo disebut masih membara.
"Ronaldo masih percaya diri, dia masih ingin kembali ke Timnas Indonesia," ungkap Roberto Kwateh kepada Bola.com, Sabtu (25/5/2024).
Ronaldo Kwateh saat ini masih berusia 19 tahun. Pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta itu sudah memiliki dua caps di Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berlatih Keras
Roberto Kwateh menyebut saat ini Ronaldo Kwateh sedang ada di Indonesia, tepatnya di Yogyakarta. Ronaldo tengah memasuki fase libur kompetisi.
Namun, Ronaldo Kwateh tak mau berdiam diri selama masa liburan. Menurut Roberto, sang putra tetap menjalani program latihan.
"Ronaldo sekarang libur, baru kemarin dia kembali ke Indonesia. Tapi dia tetap menambah menu latihan dengan saya," kata Roberto.
"Saya juga sudah lihat kondisinya sudah 100 persen," jelas Roberto.
Advertisement
Doa dan Dukungan
Ronaldo Kwateh pindah ke klub liga level kedua, Bodrum FK, pada awal 2023. Namun, sampai saat ini Ronaldo belum mendapatkan kesempatan bermain.
Roberto Kwateh menyebut hal itu tak lepas dari cedera yang sempat dialami Ronaldo Kwateh. Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar sang putra segera mendapatkan kesempatan.
"Ronaldo bilang dia bisa bersaing di Turki, karena kemarin dia kondisinya yang cedera jadi dia harus cari posisi harus lebih kuat lagi," ujarnya.
"Mudah-mudahan Ronaldo bisa, minta doa saja agar dia bisa main di musim depan," harap Roberto Kwateh.