Bola.com, Jakarta - Calon pemain Timnas Indonesia U-20, Dion Markx, membocorkan soal identitas adik kandungnya yang berpeluang menjadi salah satu target naturalisasi di masa mendatang.
Dion Markx belakangan ini menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian. Pasalnya, namanya diproyeksikan sebagai salah satu amunisi naturalisasi Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Advertisement
Pemain yang saat ini merintis karier bersama NEC Nijmegen U-21 itu mengatakan bahwa dirinya juga memiliki adik kandung yang kini menimba ilmu sepak bola. Sosok yang dimaksud ialah Xavier Markx.
Jika Dion bermain bersama klub junior di kasta kedua, adiknya justru memiliki status yang mentereng. Pasalnya, Xavier yang saat ini berusia 13 tahun bermain untuk tim junior yang berada di kasta tertinggi, Vitesse U-14.
“Umur dia sekarang 13 tahun. Dia bermain di kelompok usia U-14. Pada musim depan, dia masih akan bermain bersama Vitesse lagi,” kata Dion Markx saat berbincang di kanal YouTube Yussa Nugraha.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bicara Posisi Bermain
Bek tengah yang berpostur 187 cm itu menjelaskan, adiknya juga mengalami perubahan posisi di level junior. Pada mulanya, Xavier Markx merupakan pemain yang dipasang di sektor pertahanan.
Namun, seiring berjalannya waktu, pelatih melihat potensi dan bakat besarnya untuk bermain di pos gelandang. Kapasitas inilah yang membuka peluang bagi Xavier untuk menjadi target naturalisasi PSSI.
Pasalnya, pemain berusia 14 tahun itu berpotensi memperkuat Timnas Indonesia U-16. PSSI belakangan tengah mengincar talent-pool untuk berbagai level tim nasional, termasuk di level junior.
“Untuk posisi bermain, dia sebaliknya dari aku. Pertamanya, dia bermain di posisi defender, dan sekarang dia bermain di gelandang, terkadang juga dipasang di bek kanan,” ujar pemain yang ayahnya berasal dari Palembang itu.
“Sementara aku dahulu bermain di gelandang, dan sekarang digeser ke belakang. Jadi, dia malah sebaliknya. Dia bermain di posisi nomor enam dan delapan. Seperti aku juga ketika bermain di gelandang,” tambahnya.
Advertisement
Sudah Dihubungi PSSI
Nama Dion Markx belakangan ini mencuat setelah Indra Sjafri bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia. Selain Dion, dalam pertemuan itu memunculkan nama Kaya Symons, Sacha Deighton, D’Leanu Arts, hingga Xavi Woudstra.
Sebetulnya, sebelum pertemuan itu, Dion mengakui bahwa dirinya sudah menjalin kontak dengan salah satu perwakilan PSSI, Fardy Bachdim. Dari hubungan itu, dia berharap proses naturalisasinya bisa berjalan lancar.
“Saya juga sudah dihubungi dengan orang yang bekerja di PSSI, Fardy Bachdim. Dia menelepon ayahku. Kami juga saling kontak mulai sekarang. Semoga kami akan ke arah yang benar,” ujar Dion Markx.