Bobotoh Bakar Semangat Persib Jelang Leg 2 Final BRI Liga 1: Juara Sudah di Depan Mata Lho!

Di kompetisi tahun ini lanjut Albert tentu menjadi momen yang tepat untuk mencapai karir terbaik bagi Persib Bandung setelah 10 tahun lalu (2014) juara Indonesian Super League (ISL).

"Persib super hero. Kami dari Bobotoh meminta untuk wujudkan mimpi kami, untuk tim, untuk bobotoh juga, ayo berjuang, vamos," tegas Albert diselingi yel-yel nada positif dari para Bobotoh lainya.

"Meski Bobotoh tidak ada di laga nanti, kami ingin kalian tetap merasa kami (bobotoh) ada, karena kami mencintai kalian, we love you Persib," tegas Albert penuh semangat.

Usai berorasi dihadapan para pemain, para Bobotoh secara spontanitas menyalakan flare di tribun Stadion Persib yang sudah dipadati Ribuan Bobotoh, bahkan tak sedikit Bobotoh yang merangsek hingga ke sisi lapangan stadion.

Di kesempatan itu, David da Silva pun melemparkan jersey latihan yang dikenakannya, termasuk sepasang sepatu kepada Bobotoh yang berada di Tribun Utara Stadion Persib.

Sementara itu, perwakilan Persib Yaya Sunarya (pelatih fisik) mengaku kedatangan ribuan Bobotoh ke sesi latihan ini, merupakan energi positif dari para Bobotoh kepada Persib yang sedang persiapan menghadapi final leg kedua di markas Madura United.

"Apa yang mereka lakukan untuk kami di lapangan dengan datang ke latihan mudah-mudahan menjadi energi yang positif bagi kami dan semakin menebalkan percaya diri kami bahwa kami punya dukungan dimana pun kami bermain," ujar Yaya Sunarya.

"Tentunya ini jadi hal yang positif, bagi pemain ini mungkin yang pertama kalinya atau baru kejadian seperti ini, surprise, jadi terima kasih untuk dukungannya," lanjut Yaya.

Diakui Yaya, semua pemainnya sudah sangat siap menghadapi final leg kedua di kandang Madura United nanti. Bahkan, kemenangan 3-0 pada leg pertama membuat pasukannya lebih positif menatap leg kedua.

"Insya Allah dengan hasil kemarin, kami menatap lebih positif dan kami sudah melihat evaluasi dari pertandingan kemarin. Kami punya gambaran apa yang harus kami perbaiki," tutur Yaya.

"Kami juga punya gambaran, apa yang harus kami lakukan di leg kedua nanti. Yang pasti kami menatap positif melawan Madura di Bangkalan," tambah Yaya.

Untuk lawan Madura United di kandangnya nanti, Yaya menyebutkan bahwa pelatih Bojan Hodak sudah menyampaikan kepada semua pemain untuk bermain normal, namun harus lebih fokus.

"Dan tentunya ada pesan khusus dari coach Bojan Hodak sebagai motivasi kepada para pemain, kami harus mencetak gol di sana," tegas Yaya sambil mengakhiri.

Sementara itu, bek senior Persib Bandung, Ahmad Jupriyanto merasa senang dan bangga bisa kembali merasakan final di kompetisi tertinggi di Tanah Air, yang mana musim ini bernama BRI Liga 1 2023/2024.

Persib memang berpeluang besar menjadi juara musim ini, sebab Madura United selaku tuan rumah cukup berat untuk bisa memastikan juara, yakni harus selisih tiga gol atau empat gol tanpa balas.

"Alhamdulillah, tapi yang terpenting target saya sekarang bagaimana bisa mempertahankan kemenangan 3-0 di kandang Madura. Karena bisa dibilang kami menang, tapi kemenangan 3-0 belum bisa menentukan jadi juara karena masih ada leg kedua," ujar Ahmad Juprianto di Bandung, Selasa (28/5/2024).

Bagi Jupe sapaan akrab Ahmad Juprianto jika Persib meraih juara, maka tahun ini menjadi kedua kali merasakan juara bersama Persib, sebelumnya pemain bernomor punggung 16 di Persib ini merasakan juara pada ISL 2014.

"Ya, kami sudah tahu langkah di depan juara, tapi tetap pertandingan yang menentukan ada di Madura. Apapun bisa terjadi, kami tetap fokus, serius, karena yang terpenting bagaimana kami bisa mengamankan, mempertahankan kemenangan, dan bisa juara," tegas Jupe.

Jupe berharap semua rekannya yang dipercaya pelatih Bojan Hodak di final leg kedua nanti, bisa lebih fokus dan memiliki motivasi lebih dari tuan rumah agar bisa mengangkat trophy juara tahun ini.