Bola.com, Jakarta Sudah dua kali pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengucapkan kalimat yang sama terkait absennya Elkan Baggott di skuad Garuda.
Pertama, saat menjelang laga Play-off Olimpiade Paris 2024. Saat itu, Timnas Indonesia U-23 kekurangan bek setelah Rizky Ridho kena kartu merah dan Justin Hubner tak dilepas Cerezo Ozaka.
Baca Juga
Cerita Penggawa Timnas Indonesia yang Menjadi Atensi Publik: Dulu Elkan Baggott, Sekarang Eliano Reijnders
Justin Hubner dan Elkan Baggott Akhirnya Kembali Merumput di Inggris
Apa Kabar Elkan Baggott Setelah Absen 10 Bulan dari Timnas Indonesia? Lagi Terapi Cedera Pergelangan Kaki dan Segera Comeback
Advertisement
Shin Tae-yong tak mengungkap alasan mengapa Elkan tak datang.
"Soal dia, silakan mencari tahu sendiri mengapa dia tidak bisa. Silakan lihat kegiatannya," kata Shin.
Ketua BTN, Sumardji, menyebut absennya Elkan di play-off Olimpiade karena tak ada respons dari clubnya, Ipswich Town dan sang pemain.
Akhirnya, Shin Tae-yong memarkir pemain diaspora angkatan pertama di eranya itu pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Pelatih asal Korea Selatan itu kembali mengulangi pernyataannya mengenai situasi Elkan. "Silakan tanyakan sendiri ke orangnya," kata Shin.
Ini bukan pertama kalinya kasus seperti ini di Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Osvaldo Haay
Shin Tae-yong sempat memercayai Osvaldo Haay untuk pemusatan latihan (training centre) pada 19-30 September 2021 di Jakarta.
Celakanya, Osvaldo Haay tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia itu. Shin Tae-yong mendapatkan kabar bahwa pemain Persija Jakarta tersebut sedang sakit, namun tidak diberi tahu secara langsung.
"Saat ini, saya tidak memanggil Osvaldo Haay ke Timnas Indonesia karena dia tidak mau bergabung dalam pemusatan latihan pada 19 September 2021," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
"Dia bilang sedang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan ke Timnas Indonesia," jelasnya.
Advertisement
Ramai Rumakiek
Timnas Indonesia U-23 mencoret Rumakiek untuk pemusatan latihan di Korea Selatan proyeksi SEA Games 2021. Winger asal Persipura Jayapura itu mangkir dari panggilan pelatih Shin Tae-yong.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto menyebut Rumakiek dalam keadaan sakit. Shin Tae-yong memintanya untuk memulihkan cederanya di Jakarta, namun diabaikan.
Shin Tae-yong lalu menjatuhkan sanksi untuk Rumakiek berupa absen dari SEA Games 2021.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong di laman PSSI pada 16 April 2022.
Egy Maulana Vikri
Shin Tae-yong cuma bisa geleng-geleng ketika mengetahui bahwa Egy Maulana Vikri bermain untuk Dewa United ketika melawan Persib Bandung di BRI Liga 1 2022/2023.
Egy turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-69 kala Dewa United dibekuk Persib 1-2 dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (20/3/2023) sore WIB.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memanggil Egy ke Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Burundi dalam FIFA Matchday Maret 2023. Namun, arsitek asal Korea Selatan itu terpaksa mencoret sang pemain.
Apa sebab? Egy mengalami cedera ketika memperkuat Dewa United kontra RANS Nusantara FC dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 pada 5 Maret 2023.
Shin Tae-yong memastikan tidak akan kembali memanggil Egy yang telah pulih dari cedera untuk bentrok dengan Burundi.
"Egy tidak akan masuk lagi. Dia sudah keluar dari list pemanggilan Timnas Indonesia," ucap pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Namun, setelah sang pemain meminta maaf, STY kembali memanggul Egy.
Advertisement
Saddil Ramdani
Pendepakan Saddil Ramdani dari Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 memang dipertanyakan. Banyak netizen yang heran karena Shin Tae-yong lebih memilih Dendy Sulistyawan ketimbang pemain berusia 25 tahun itu.
Ketua BTN, Sumardji, mengungkap alasan STY mencoret Saddil.
"Yang pertama kalau kita berbicara penilaian yang sudah sama-sama kami jalankan. Pertama performa, dua attitude, dan tiga kedisiplinan," ujar Sumardji dalam YouTube Nalar TV Indonesia yang tayang pada Jumat (12/1/2024).
"Ketiga tiga kal ini ada yang dilanggar dan tidak sesuai dengan apan yang digariskan, kami sudah mempunyai ketentuannya. Pemain tidak boleh begini-begini, tidak boleh melanggar," tutur Sumardji.
"Apa boleh buat. Saya senang dengan coach Shin Tae-yong. Dia fair menilai pemain. Misalnya si A, B, C, atau D, salah, ia tidak pandang bulu. Dia pemain bintang, kalau out ya out. Itu yang saya suka," imbuhnya.
Nurhidayat Haji Haris
Nurhidayat Haji Haris banyak belajar dari kejadian memalukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Setelah bergabung dengan AHHA PS Pati FC, bek berusia 22 tahun itu menegaskan keinginannya untuk kembali ke Timnas Indonesia.
Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu meninggalkan PSM Makassar dan memilih merapat ke AHHA PS Pati FC, klub yang baru diakuisisi oleh YouTuber Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar, yang akan berkompetisi di Liga 2 musim ini.
Nurhidayat Haji Haris dicoret dan dipulangkan dari persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai. Mantan pemain PSM Makassar itu disebut melakukan tindakan indisipliner.
Mantan pemain Bhayangkara FC dan PSM Makassar itu dikabarkan melanggar peraturan pola makan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Selain itu, bek asal Makassar, Sulawesi Selatan ini dianggap tidak disiplin karena sering tidak tepat waktu.
"Saya menyikapi pencoretan itu dengan lapang dada. Saya menerima keputusan pelatih," kata Nurhidayat Haris di Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Insyaallah ke depannya aku akan memperbaiki kesalahan itu dan menjadi lebih baik lagi."
"Kalau saya dipanggil ke Timnas Indonesia lagi nanti, saya akan membuktikan ke coach Shin Tae-yong bahwa saya sudah berubah," jelas mantan kapten Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Advertisement