Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, diminta untuk tidak melakukan eksperimen di posisi penjaga gawang saat menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jesus Casas memang sempat membuat kejutan saat memanggil empat penjaga gawang untuk memperkuat Timnas Irak. Menariknya, tiga di antara kiper ini berusia muda dan minim pengalaman internasional.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Tiga nama yang dimaksud yakni Kamil Saad, Hussein Hassan, dan Ali Kazem. Berbeda dengan Jalal Hasan yang sudah mengoleksi 81 caps, ketiganya sama-sama belum pernah mengukir penampilan bersama skuad Singa Mesopotamia.
Pelatih kiper Al Zawraa, Alaa Gatea, berharap Jalal Hasan tetap menjadi pilihan utama. Pasalnya, di usianya yang telah menginjak 33 tahun, kiper Al-Zawraa ini sedang berada dalam puncak kariernya.
“Hassan telah mencapai puncak levelnya saat ini. Sebagai penjaga gawang, secara teknis dia stabil dan memiliki pengalaman yang matang. Saya bicara masalah ini bukan karena dia adalah kiper Al-Zawraa,” kata Alaa Gatea dikutip dari Winwin.
“Kalaupun dia bermain bersama klub lainnya, saya akan tetap mengatakan hal yang sama. Bahwa angka dan statistik adalah dasar dari pekerjaan setiap penjaga gawang di dunia,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Pemain Kunci
Selain itu, Alaa Gatea juga menyoroti penampilan impresif yang diperlihatkan Jalal Hasan. Menurutnya, kesuksesan Timnas Irak menjuarai Arabian Gulf Cup 2023 tak terlepas dari penampilan kiper berusia 33 tahun ini.
“Seperti semua kiper di dunia, Jalal Hasan sempat menurun dalam beberapa pertandingan, khususnya periode setelah Gulf Cup di Basra. Saya yakin penurunan saat itu wajar karena dia bermain sepanjang musim,” ujarnya.
“Dia bermain sebagai kiper Al-Zawraa dan juga Timnas Irak. Penjaga gawang yang tampil di level tertinggi merupakan salah satu alasan terpenting mengapa Timnas Irak memenangkan gelar Gulf Cup,” imbuhnya.
Advertisement
Kualitasnya Lebih Baik
Selain itu, pelatih yang pernah memperkuat Timnas Irak ini juga menegaskan kualitas Jalal Hasan yang lebih oke ketimbang tiga penjaga gawang lain. Oleh karena itu, tak ada alasan lain untuk melakukan eksperimen dengan memasang kiper muda.
“Hassan memaksa pelatih mana pun untuk memasangnya jadi starter, baik di Al-Zawraa maupun Timnas Irak. Dia adalah kiper yang sangat berkomitmen dalam latihan dan diet,” katanya.
“Dalam hal ini, Jalal Hasan tentu lebih baik dari pemain berusia 20 tahun. Saya berharap, dia bisa menjauhkan diri dari cedera sehingga dapat melanjutkan penampilan terbaiknya,” imbuhnya.
Sumber: Winwin