Bola.com, Sleman - Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet memanggil 28 pemain untuk menghadapi lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dari jumlah itu, tiga di antaranya adalah penjaga gawang.
Mereka adalah Neil Etheridge (Birmingham City), Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung), dan Anthony Pinthus (PSS Sleman). Nama terakhir sebetulnya cukup mengejutkan lantaran performa kiper berusia 26 tahun itu tidak mengesankan di BRI Liga 1 2023/2024.
Advertisement
Penjaga gawang berdarah Swiss itu bahkan harus tersisih dari tempat utama. Posisinya digantikan kiper senior M. Ridwan dalam beberapa laga terakhir di Liga 1. Pinthus diparkir sang pelatih, Risto Vidakovic karena sering kali blunder dan berselisih dengan Sleman fans.
Yang terparah yakni ketika PSS Sleman menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC di pekan ke-29 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (14/3/2024). Anthony Pinthus menjadi biang kerok kekalahan Tim Elang Jawa pada laga itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diminta Out dari Sleman
Ketika itu, Pinthus gagal mengantisipasi bola hingga stiker Borneo FC, Felipe Cadenazzi dengan bebas melepaskan sundulan ke gawang kosong. Para suporter yang merasa kecewa berulang kali meneriakkan "Pinthus Out".
Ejekan dari fans dibalas Anthony Pinthus dengan gesture jari telunjuk di depan mulut. Tanda meminta suporter untuk diam. Hal itu jelas membuat Sleman fans merasa geram.
Tak sedikit yang menghujat dan meminta Pinthus out dari Sleman. Menyadari tindakan tersebut keliru, kiper berpostur 182 cm itu lantas menyampaikan permohonan maaf lewat unggahan video di akun Instagram resmi klub.
Advertisement
Bikin Terkejut
Oleh karena itu, masuknya nama Anthony Pinthus dalam daftar panggilan Timnas Filipina cukup menimbulkan tanda tanya, terutama bagi pendukung PSS Sleman. Sepanjang musim, kiper kelahiran 4 April 1998 itu cuma mampu membuat empat clean sheet dan kebobolan 35 kali dalam 25 laga.
Bandingkan dengan performa Kevin Ray Mendoza yang juga bermain di Liga 1 musim ini. Bersama Persib, kiper berusia 29 tahun itu tampil cukup baik dengan membukukan lima clean sheet plus 12 kemasukan.
Torehan itu ia ukir dalam 13 pertandingan saja bersama Maung Bandung. Kevin Mendoza juga berpeluang membawa timnya menjadi juara Championship Series BRI Liga 1 musim ini.
Berpeluang Hadapi Timnas Indonesia
Namun, terlepas dari itu pelatih Tom Saintfiet tentu memiliki penilaian tersendiri terhadap Anthony Pinthus. Saat ini, penjaga gawang kelahiran Solothurn, Swiss tersebut tengah menjalani pemusatan latihan bersama skuad The Azkals.
Timnas Filipina menyisakan dua pertandingan lagi di Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka bakal bersua Timnas Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, 6 Juni 2024.
Setelah itu, Timnas Filipina berhadapan dengan Timnas Indonesia. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (11/6/2024).
Tidak menutup kemungkinan, Anthony Pinthus akan dimainkan saat menghadapi Tim Garuda. Hanya saja, dia harus bersaing ketat dengan penjaga gawang senior Neil Etheridge yang juga merupakan kapten tim.
Advertisement