Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan tersisa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah-Putih akan menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia menjamu Filipina di tempat yang sama. Skuad Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menemani Irak dan melaju ke putaran ketiga.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Pelatih kepala Shin Tae-yong telah memanggil 22 pemainnya untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pasukan Merah-Putih terhitung memiliki cukup banyak pemain bertahan sayap di kedua sisi. Tercatat ada dua pemain berposisi bek sayap kanan dan empat pemain berposisi wing back kiri.
Melimpahnya stok pemain bertahan dengan tipikal sayap, tentu cukup membantu Shin Tae-yong dalam mengembangkan permainan menyerang dari lini belakang.
Yuk lihat siapa saja pemain Timnas Indonesia yang bisa diandalkan di sektor bek sayap.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Kiri Melimpah
Mari kita mulai dari bek sayap kiri di Timnas Indonesia. Ada empat pemain yang punya posisi sama antara lain; Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, dan Yance Sayuri.
Keempatnya jelas sudah punya jam terbang, dan di antaranya adalah pemain andalan STY di beberapa laga terakhir. Terutama mengacu pada nama Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On.
Kedua pemain menjadi andalan pada ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar bulan lalu. Baik Arhan dan Nathan sulit tergantikan. Menariknya meski punya posisi yang sama, kedua pemain dimainkan STY di dua posisi yang berbeda.
Pratama Arhan tetap mengisi flank kiri dengan manuver naik-turun yang menjadi ciri khasnya. Sementara Nathan bisa digeser sedikit ke dalam menjadi seorang gelandang jangkar, bersama Ivar Jenner.
Advertisement
Opsi Tambahan
Butinya baik Arhan dan Nathan main secara bersamaan, tidak ada kecanggungan dari kedua pemain. Permainan Timnas Indonesia tetap berjalan sesuai instruksi STY.
Masih ada opsi tambahan dari sektor ini dengan kehadiran Shayne Pattynama dan Yance Sayuri. Pattynama baru pulih dari cedera dan siap memberikan tenaganya untuk Timnas Indonesia dan membuktikan bahwa pemanggilannya tidak sia-sia.
Lalu masih ada Yance Sayuri. Pemain PSM Makasssar yang punya potensi besar meski masih menjadi pelapis. Kecepatan dan kelincahan Yance Sayuri dapat dimanfaatkan memukul lawan di sisa-sisa tenaga.
Bek Kanan Milik Sang Kapten
Kemudian bergeser ke posisi bek sayap kanan. Ada dua pemain yang punya posisi ini di Timnas Indonesia dalam persiapannya menghadapi Irak dan Filipina, yaitu Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Tentu nama Asnawi yang paling familiar sebagai pemain andalan di sektor ini. Ia adalah kapten Timnas Indonesia dan punya kemampuan serta pengalaman sebagai wing back kanan terbaik Indonesia saat ini.
Ia juga baru saja pulih dari cedera setelah melewatkan kesempatan dua laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadirnnya kembali tentu akan membuat STY semringah dan mudah dalam menyusun strateginya.
Jika STY punya rencana lain, masih ada Sandy Walsh, pemain naturalisasi yang perlu mendapat kesempatan bermain. Penggawa KV Mechelen itu tercatat baru mengemas 10 caps dan satu gol bersama Timnas Indonesia.
Meski tak seagresif Asnawi, Sandy Walsh punya ketenangan dalam menjaga wilayahnya.
Advertisement