Bola.com, Balikpapan - Bali United harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Borneo FC pada leg kedua perebutan tempat ketiga championship series BRI Liga 1 2023/2024 pada Kamis malam (30/5/2024).
Borneo FC berhasil menaklukkan Serdadu Tridatu di Stadion Batakan, Balikpapan dengan skor 4 - 2. Atas kekalahan itu, skuad asuhan Stefano Cugurra harus puas berada di posisi empat musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu Bali United juga menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah meraih kemenangan pada Championship Series jika dibandingkan dengan Persib Bandung, Madura United, dan juga Borneo FC.
Kekalahan ini juga menjadi catatan untuk Teco musim depan. Terutama saat empat gol dilesakkan ke gawang Bali United. Terlihat jelas bagaimana sulitnya Bali United mengantisipasi umpan silang Dari Pesut Etam.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebobolan Cepat
Bali United harus kebobolan pada menit-menit awal yakni menit ketiga melalui sundulan Wiljan Pluim dan menit kedelapan melalui Felippe Cadenazzi.
Bahkan, pada menit ke-21, Wiljan Pluim kembali merobek jala yang dijaga Adilson Maringa untuk ketiga kalinya.
Gol tersebut membuat Serdadu Tridatu tertinggal 3 -0 sebelum separuh waktu babak pertama. Meski bermain di bawah tekanan, Bali United sempat bangkit setelah Elias Dolah Dan Irfan Jaya memperkecil ketertingalan menjadi 3-2. Namun, di menit ke-70,m Felipe Cadennazi mencetak gol kembali dan mengubur mimpi Bali United.
Â
Advertisement
Lini Pertahanan Bocor
Usai pertandingan, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan jika konsentrasi di lini belakang menjadi kunci bagaimana Bali United akhirnya kalah lagi dari Borneo FC. Kebetulan sejak BRI Liga 1 2022/2023, Bali United belum sekalipun meraih kemenangan atas Borneo FC.
Dengan perincian empat kali kekalahan serta satu kali imbang. "Di awal pertandingan, kami kehilangan konsentrasi di belakang. Itu sebabnya kami kebobolan dua gol. Kami di babak pertama mencoba untuk bekerja keras mengejar ketertingalan," ucapnya.
Lagi-lagi, penyelesaian akhir juga menjadi momok untuk Serdadu Tridatu. Beberapa peluang terbuang percuma. Padahal ada kesempatan besar mencetak gol untuk Bali United. "Pemain Borneo FC lebih akurat dalam finishing dan bisa mencetak gol," ujarnya.
Defensive line Bali United juga sedikit terganggu karena lini depan Borneo FC mampu melakukan rotasi posisi dengan baik. "Sudah saya katakan, mereka bermain bagus dan pemain mereka bisa melakukan rotasi dengan cepat. Saya sudah katakan sebelum pertandingan. Saya pikir kami kehilangan fokus," tutupnya.