4 Pemain Paling Santer Dirumorkan Bakal Gabung Arema FC di Liga 1 Musim Depan: Singo Edan Butuh Kiper dan Gelandang Baru?

Gelandang asal Brasil ini sudah pamit dari klub lamanya, Persik Kediri. Sejak itu, Renan selalu dikaitkan dengan Arema FC. Gelandang berkaki kidal tersebut sangat cocok dengan karakter Singo Edan.

Biasanya, mereka butuh playmaker yang punya skill tinggi sebagai hiburan. Dulu, Arema FC punya Gustavo Lopez, Makan Konate hingga era Joao Carlos atau Rodrigo Araya.

Hanya saja, dari segi usia Renan sudah tidak muda lagi, yakni 35 tahun. Namun, jika melihat performanya di Persik musim lalu, masih menjanjikan. Renan tampil dalam 28 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 6 assist.

Jika dibandingkan musim lalu, statistik Renan menurun. Sebelumnya, dia bermain dalam 34 laga. Artinya, mantan pemain Borneo FC ini tak pernah absen. Dia berhasil mencetak 8 gol waktu itu.

Namun, musim ini statistik Renan turun karena perubahan skema yang ada di Persik. Mereka menggunakan dua playmaker. Satu nama lain adalan Ze Valente. Sehingga dia harus berbagi peran dengan pemain asal Portugal tersebut.

Jika melihat nilai pasar Renan di transfermarkt saat ini, nominalnya turun menjadi Rp3,48 miliar. Dengan kemampuan finansial Arema FC, kemungkinan mereka bisa mendapatkan tanda tangan Renan.

Kiper berusia 26 tahun ini salah satu pilihan utama di bawah mistar Persis Solo pada musim lalu. Gianluca Pandeynuwu tampil dalam 16 pertandingan dan kemasukan 24 gol.

Dari segi performa, tentu Gianluca tidak sehebat kiper Timnas Indonesia. Seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan lainnya.

Namun, kiper yang satu ini punya peluang besar merapat ke Arema FC. Dari informasi yang diterima Bola.com, Gianluca merupakan kekasih putri Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Faktor itu yang bisa membuatnya gabung Arema.

Hanya saja, dia harus bersaing dengan kiper yang lebih senior, Teguh Amiruddin, di Arema FC. Belum lagi jika Singo Edan kembali merekrut kiper asing. Mengingat dalam 3 musim terakhir, Arema selalu menggunakan kiper asing, seperti Adilson Maringa dan Julian Schwarzer.

Meski begitu, Gianluca punya pengalaman mumpuni sebagai kiper utama, karena di Persis dan Borneo FC, dia beberapa kali jadi starter. Jika mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak, tidak menutup kemungkinan performanya bakal meningkat.

Kiper asal Brasil ini mengantarkan Madura United sampai ke final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Namun gawangnya kebobolan enam gol dalam dua leg pertandingan melawan Persib Bandung itu.

Lucas baru paruh musim ini merumput di Indonesia. Namun, performanya cukup mengesankan. Dari 17 pertandingan, dia membuat 7 clean sheet dan kemasukan 24 gol.

Meski usianya sudah 34 tahun, kiper yang satu ini punya refleks bagus. Namun, entah mengapa, kiper ini dirumorkan ke Arema FC, karena ada opsi jika Madura United bakal memperpanajng kontraknya.

Jadi, kans Arema FC memboyong Lucas agak berat. Selain itu, Arema sepertinya ingin menggunakan kiper lokal musim ini, sehingga slot pemain asing akan digunakan untuk posisi belakang, tengah maupun depan.

Lantaran dalam dua musim terakhir, Arema FC kemasukan cukup banyak gol meski menggunakan kiper asing. Sehingga ada sinyal jika Singo Edan ingin memperkuat lini pertahanan.

Gelandang asal Tanjung Verde ini jadi satu-satunya pemain yang dari luar Liga 1. Posisinya gelandang, kemampuannya lebih cenderung kuat saat membantu serangan. Saat ini, dia bermain di Liga Siprus bersama AEZ Zakakiou.

Klubnya ada di papan bawah. Namun, performanya cukup menonjol. Punya skill, visi bermain, dan tembakan keras. Usianya baru 24 tahun dan sudah punya 21 caps bersama timnas Tanjung Verde.

Ini jadi nilai lebih baginya, karena Arema FC butuh gelandang yang bisa membuat serangan lebih tajam.

Hanya saja, nilai pasarnya cukup tinggi, yakni Rp6,95 miliar. Jika Arema FC sanggup menebusnya, Kenny bisa jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Singo Edan.

Dari data transfermarkt.com, kontraknya bersama tim Siprus berakhir hari ini. Jadi, Arema FC punya kans mendatangkan Kenny ke Malang.