Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 baru menjalankan laga final leg kedua Championship Series di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024) malam WIB. Namun, jadwal untuk musim depan sudah dipastikan.
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menegaskan Liga 1 2024/2025 bisa dimulai pada 2 Agustus mendatang.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
“Kompetisi Liga 1 akan dimulai pada 2 Agustus 2024 dan akan berakhir pada Mei 2025,” terang Ferry Paulus.
Ferry Paulus pun berharap semua kontestan bisa mulai menggelar persiapan. Agar nanti mereka bisa tampil apik pada musim baru Liga 1.
“Kami berharap semua kontestan Liga 1 musim depan, bisa melakukan persiapan dari sekarang," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuota Pemain Asing
Ferry Paulus pun menjelaskan beberapa perubahan di Liga 1 2024/2024. Misalnya perubahan regulasi mengenai pemain asing.
Mulai musim depan, setiap klub bisa mengontrak delapan pemain asing. Namun, ada ketentuan khusus mengenai memainkan para pemain asing itu.
“Jika klub mengontrak delapan pemain asing, ketentuan yang bisa menjadi starter adalah 5+1. Pada Daftar Susunan Pemain, boleh 6+2 dimasukkan. Akan tetapi starter atau yang berada di lapangan, maksimal 5+1. Itu artinya pemain asing cadangan bisa masuk jika menggantikan pemain asing lain yang diturunkan,” jelas Ferry.
Advertisement
Kualitas
Ferry Paulus berharap perubahan regulasi pemain asing ini bisa membuat Liga 1 semakin berkualitas. Nantinya, Timnas Indonesia disebut bisa meraih manfaat.
“Kami berharap dengan perubahan kuota pemain asing ini, kompetisi menjadi lebih berkualitas. Dengan begitu, akan berpengaruh pada kualitas pemain lokal kita dan akan bermanfaat bagi Timnas,” tandas Ferry.