Persib Kena Denda, Umuh Muchtar Salahkan PSSI di Hadapan Bobotoh

Pernyataan itu kemungkinan merujuk pada sanksi terakhir yang diterima Persib dari Komdis PSSI. Sanksi denda yang diberikan Komdis PSSI disebabkan karena ulah penonton yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat saat final leg pertama pada 26 Mei 2024.

Akibatnya Persib harus membayar denda sebanyak Rp 200 juta kepada Komdis PSSI. Selain penyalaan flare, ada juga keterangan Komdis PSSI yang menyebut terdapat penonton yang masuk ke dalam lapangan.

Sebelumnya, pihak Persib berdalih bahwa penyalaan flare dan masuknya penonton terjadi setelah pertandingan. 

“Saya bilang orang gila, kenapa Persib didenda? Orang sudah tidak ada masalah. Aman tertib semua, tidak ada masalah, didenda Rp200 juta. Bukan masalah dendanya, tapi keterlaluan,” ujar Umuh Muchtar.

“Ada wasit mulai sehat ya, insya Allah. Inilah kebahagiaan Persib, jadi juara itu untuk kebahagiaan orang Jawa Barat. Puas Persib juara? Senang Persib juara? Alhamdulillah, tiap tahun Persib juara. Insya Allah,” ucapnya.

Bobotoh kini sedang berpesta merayakan keberhasilan Persib menjuarai BRI Liga 1 2023/2024. Setelah pernyataan itu, para pemain Persib tiba di Gedung Sate sambil memamerkan trofi juara dari atas bus sekitar pukul 17.00 WIB.

Ribuan bobotoh Persib sudah memadati jalanan di kawasan pusat ring satu Kota Bandung. Di Jalan Padjadjaran, mereka datang mengenakan atribut atau bendera Persib dan menyanyikan yel-yel kemenangan.

Persib sendiri sukses menang 3-1 di kandang Madura United, Jumat (31/5/2024) malam. Hasil itu membuat mereka menang agregat 6-1 atas Laskar Sapeh Kerrab dan meraih trofi juara BRI Liga 1 2023/2024.