Bola.com, Bandung - Persib Bandung akan menjadi pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sampai 30 tahun. Hal itu disampaikan oleh CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita.
Glenn Sugita melontarkan pernyataan itu saat memberikan sambutan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (1/6/2024). Dia mengungkapkan rencana klubnya itu hadapan ribuan bobotoh Persib yang memadati Jalan Diponegoro.
Baca Juga
Advertisement
Acara itu merupakan perayaan prestasi Persib yang baru saja menjuarai BRI Liga 1 2023/2024. Mereka sukses menang agregat 6-1 atas Madura United dalam partai final championship series.
“Dalam 1-2 minggu ini, kami akan menandatangani kesepakatan dengan Pemkot (Bandung) untuk mengelola GBLA selama 30 tahun. Yang pasti membeli tiket akan jauh lebih mudah,” ujar Glenn Sugita.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bobotoh Punya Peran Sangat Penting
Rencana ini tentu akan membuat Persib bisa bermarkas di kota sendiri. Sebelumnya, klub berjulukan Maung Bandung itu lebih banyak berkandang di Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Soreang, Kabupaten bandung.
Glen Sugita menyebutkan bahwa bobotoh Persib telah memiliki banyak peran penting dalam membawa Persib juara. Selama musim ini, Maung Bandung sempat melakoni penurunan performa sebelum jadi tim terbaik.
“Saya kira semua elemen stakeholder Persib itu memiliki andil. Tetapi, nomor satu Persib juara karena kalian semua. Bobotoh Persib nomor satu di dunia,” ujar Glenn Sugita.
“Klub Persib fansnya adalah salah satu yang terbesar di dunia. Yang pasti terbesar di Asia. Jadi, gara-gara kalian, kita bisa menjadi juara. Itu salah satu kunci keberhasilan Persib,” imbuhnya.
Advertisement
Lika-liku Persib Menuju Gelar Juara
Di awal musim, Persib ditangani oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Namun, legenda Real Madrid itu memutuskan mundur setelah pekan ketiga, tepatnya pada 15 Juli 2023.
Hasil yang diraih Persib sebenarnya tidak buruk, yakni selalu seri dalam tiga laga melawan Madura United, Arema FC, dan Dewa United, yang membuat Persib berada di posisi kesembilan klasemen akhir.
Namun, situasinya terpaksa melakukan pergantian pelatih dan Yaya Sunarya pun jadi caretaker. Yaya Sunarya sempat menemani Persib dalam satu laga, tapi berakhir kalah 2-4 dari PSM Makassar (22/7/2024).
Manajemen klub lantas menunjuk Bojan Hodak jadi pelatih per 26 Juli 2024, dan cerita ini pun dimulai. Hodak punya tugas mengangkat Persib yang saat itu ada di peringkat ke-16 dengan tiga poin dari empat laga.
Pada mulanya, pelatih asal Kroasia itu tidak langsung mendapat kemudahan membawa Persib menang. Namun, tim asal Kota Kembang itu mampu bersaing di papan atas. Total mencetak 65 gol yang jadi angka terbanyak di regular series, Persib finish di posisi runner-up.
David da Silva dkk. mampu menang dengan skor agregat 4-1 saat bersua Bali United dalam dua leg semifinal. Mereka pun menghadapi Madura United yang membuat kejutan dengan menang agregat 4-2 atas juara regular series, Borneo FC.
Di leg pertama final, Persib sukses menang 3-0 atas Madura United (26/5/2024). Pertandingan leg kedua berakhir 3-1 untuk Persib di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024). Agregat kemenangan 6-1 membuat Persib dinobatkan sebagai kampiun Liga 1 musim ini.