Bola.com, Jakarta - Setelah bersama di Ajax, waktu akhirnya memisahkan Ezra Walian dan Donny van de Beek. Kemudian, waktu jualah yang membedakan nasib keduanya.
Ezra Walian dan Donny van de Beek sama-sama pernah berada di tim yang sama yakni, Jong Ajax di Belanda. Dari Belanda, keduanya kemudian merantau ke luar negeri.
Baca Juga
Kisah Ezra Walian, Spesialis Tendangan Pisang: Pewaris Nomor Punggung 8 Kebanggaan Bos Persik Arthur Irawan
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1, Sabtu 21 Desember 2024: Ezra Walian dan Gustavo Almeida Cemerlang, Persik dan Persija Kompak Menang
Ezra Wallian, Jebolan Ajax yang Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024
Advertisement
Donny van de Beek terbang ke Inggris dan bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2020, sedangkan Ezra Walian cabut ke Indonesia setelah menerima pinangan PSM Makassar setahun sebelumnya.
Masih menjadi milik MU, Donny van de Beek sempat menjadi pemain pinjaman di Everton dan kini dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Sementara Ezra Walian kini menjadi pemain Persib Bandung di Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Donny van de Beek Jadi Pemain Pinjaman
Harapan Donny van de Beek untuk menjadi pemain utama MU tak kesampaian. Persaingan sengit di lini tengah membuat gelandang 27 tahun itu terpaksa dipinjamkan kepada Everton hingga kemudian berpindah ke Jerman memperkuat Eintracht Frankfurt.
Selama di Everton, kelahiran 18 April 1997 hanya tampil dalam tujuh laga sepanjang musim 2021/2022. Musim lalu, ia juga mendapat sedikit kesempatan dengan delapan laga di ajang Bundesliga 2023/2024.
Santer diwartakan, Donny van de Beek termasuk pemain yang masuk daftar cuci gudang menyusul jebloknya performa Setan Merah musim ini di bawah rezim Erik ten Hag. Belum bisa dipastikan ke mana Donny van de Beek akan mengadu nasib.
Advertisement
Nasib Ezra Lebih Baik
Sebaliknya, nasib Ezra Walian masih jauh lebih baik dari konco lawasnya itu. Bersama PSM, klub yang dibelanya hingga 2020, gelandang serang 26 tahun tersebut melakoni 19 laga dengan torehan tiga gol sebiji assist.
Namanya kian berkibar kala memutuskan berlabuh ke kandang Persib pada 2021. Pada musim debutnya, ia mengantongi 20 laga di Liga 1 2021/2022. Semusim kemudian bertarung dalam 22 laga di ajang Liga 1 2023/2024.
Kerja kerasnya tersaji musim ini. Meski kerap masuk sebagai pemain pengganti dalam 36 laga, Ezra Walian ikut andil besar di balik kedigdayaan Maund Bandung menggondol gelar jawara Liga 1 2023/2024.
Di final Championship Series, Ezra Walian dan kawan-kawan mampu mengalahkan Madura United, baik dalam partai kandang maupun tandang.
Di Stadion Si Jalak Harupat, tim asuhan Bodan Hojak menang telak tiga gol tanpa balas. Pangeran Biru juga meraup kemenangan 3-1 kala beranjangsana ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Pencapaian spektakuler ini menyudahi penantian panjang Persib tak lagi pernah juara di kasta tertinggi Indonesia sejak 2014.
Kontras
Saat Donny van de Beek tengah memikirkan masa depannya yang belum pasti, Ezra Walian tengah larut dalam pesta.
Status juara yang mereka raih di kandang lawan membuat si murah senyum itu tak kuasa menahan haru. "Ayo kita rayakan momen juara ini. Ayo berpesta," katanya dengan wajah semringah.
Tak hanya jadi idola jutaan Bobotoh, Ezra Walian juga idola suporter setia Timnas Indonesia sejak ia memutuskan menjadi WNI pada 2017 via program naturalisasi.
Sayang, pelatih Shin Tae-yong sudah lama tak memanggilnya ke Timnas Indonesia. Semoga, trofi bergengsi yang baru saja dia genggam bersama Persib menjadi pembuktian kepada STY kalau dia belum habis dan masih layak mengenakan jersey kebesaran Tim Garuda. Ya, semoga!
Advertisement