Bola.com, Jakarta - Laga antara Timnas Indonesia melawan Tanzania awalnya didaftarkan ke FIFA sebagai uji coba yang mempengaruhi peringkat kedua tim.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan perubahan status pertandingan itu sudah menjadi kesepakatan dari pihak Tim Merah Putih dan Timnas Tanzania.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah sepakat dengan Tanzania bahwa ini laga tier satu tapi kita melakukan pergantian lebih dari 6 pemain, jadi ini maksudnya bukan match resmi, atau training match jadi poin hilang," kata Shin Tae-yong.
Kondisi itu membuat Timnas Indonesia dan Timnas Tanzania bisa memaksimalkan pergantian pemain. Mereka yang jarang dimainkan bisa diberi kesempatan mendapatkan menit bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Antusias
Meski berstatus bukan laga resmi FIFA, suporter Timnas Indonesia tetap antusias menghadiri pertandingan melawan Tanzania di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Minggu (2/6/2024).
Harga tiket pertandingan itu juga mahal. PSSI menjual tiket pertandingan itu mencapai Rp250 ribu.
"Kita harus tetap memberikan dukungan maksimal kepada Timnas Indonesia apapun status pertandingannya," ujar salah seorang suporter Timnas Indonesia bernama Andika yang datang langsung dari Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Persiapan
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda akan menjamu Irak di SUGBK, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Sementara Filipina juga akan dijamu di SUGBK, pada Selasa (11/6/2024). Dua pertandingan itu sangat penting dalam upaya Timnas Indonesia melaju ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan melawan Tanzania, Minggu (2/6/2024) bisa menjadi laga pemanasan yang sangat pas bagi Timnas Indonesia.