Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 meninggalkan banyak kisah, suka maupun duka. Persib Bandung akhirnya tampil sebagai juara setelah di final Championship Series menang aggregat 6-1 atas Madura United.
Maung Bandung bersuka karena mimpi untuk kembali tampil sebagai yang terkuat di kompetisi tertinggi Indonesia terwujud setelah menanti sejak 2014. Striker mereka, David da Silva, mengukuhkan diri sebagai top scorer dengan torehan 30 gol.
Advertisement
Sementara di sisi lain, sejumlah tim harus legowo karena gagal menjadi yang terbaik di BRI Liga 1. Borneo FC misalnya, meski sempat mengukuhkan diri sebagai juara musim reguler tapi harus puas bercokol di peringkat ketiga.
Madura United, walau harus kalah dari Persib, tapi setidaknya Laskar Sapi Kerrab masih bisa membusungkan dada sebagai runner-up.
Soalnya, jelang semifinal Championship Series, Mauricio Silva meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala. Beruntung, pelatih sementara yang mengisi posisinya, Rakhmad Basuki, bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Kabar duka lainnya, Persikmania baru saja kehilangan bomber idola mereka, Flávio Silva. Pemain ber-KTP Portugal yang sepanjang musim ini mengantongi 20 gol memilih meninggalkan Persik Kediri dan bergabung dengan Persebaya Surabaya.
BRI Liga 1 musim ini juga meninggalkan kisah menarik lain, terlebih bagi pemain debutan dengan penampilan terbanyak bersama klub masing-masing. Sebagai pemain baru, mendapat banyak menit bermain tentu sesuatu hal yang istimewa.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut tiga di antaranya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paulo Gali (PSIS Semarang)
Anak muda yang baru berusia 19 tahun ini diangkut dari Timor Leste pada 2023. Meski sama sekali belum pernah merasakan kerasnya Liga Indonesia, tetapi itu bukan alasan bagi sang penyerang untuk tidak mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
Sepanjang musim ini, Paulo Gali menjelma menjadi salah satu pemain kepercayaan pelatih Gilbert Agius. Setidaknya, pilar yang juga bisa bermain sebagai winger dan gelandang serang itu mendapat kepercayaan dalam 32 laga BRI Liga 1 dengan torehan 11 gol dan tujuh assist.
Pada musim debutnya pula, pemain Timnas Timor Leste tersebut langsung menjadi idola jutaan pendukung setia Laskar Mahesa Jenar.
Advertisement
Bagus Kahfi (Barito Putera)
Lama tidak kelihatan di timnas, Bagus Kahfi ternyata masih tetap jadi jagoan Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024.
Jebolan akademi Barito Putera ini promosi ke tim senior pada 2023 dan langsung tancap gas di bawah asuhan Rahmad Darmawan. Total, ia bertarung dalam 33 laga.
Hanya saja, dalam urusan menjebol gawang lawan, penyerang 22 tahun yang pernah lama menimba ilmu sepak bola modern di Inggris dan Italia bersama Garuda Select masih jauh dari kata memuaskan.
Saudara kembar Bagus Kaffa itu hanya bisa mencetak dua gol dan empat assist. Musim depan, semoga gol Bagus semakin bagus. Semangat, Gus!
Sonny Stevens (Dewa United)
Selintas, wajahnya mirip dengan mantan kiper ternama Manchester United yakni David de Gea. Hanya saja, nasib keduanya jauh berbeda.
Jika De Gea pernah panen prestasi bersama Setan Merah, sementara Sonny Stevens tengah berjuang keras bersama Dewa United.
Kiper asal Belanda ini bergabung dengan Tangsel Warrior jelang bergulirnya BRI Liga 1 2023/2024. Walau baru tiba di Indonesia setekah sekian purnama bermain bareng sejumlah klub di negaranya, pria 31 tahun itu langsung jadi langganan starting XI.
Dengan total 33 penampilan membuktikan kalau Sonny Stevens punya skill di atas semua stok kiper yang dipunya Dewa United. Dari semua penampilannya tadi, tujuh di antaranya clean sheet.
Bahkan ia juga sempat mencetak satu gol ke gawnag PSIS Semarang pada Februari 2024. Saat itu, kala Dewa United tertinggal 0-1, Sonny Stevens maju ke depan dan mencetak gol lewat tandukan kepalanya.
Advertisement