Sukses


Tarkam di Kabupaten Semarang Ricuh, Bagus Kahfi Ikut Tampil tapi Enggak Terlibat Pengeroyokan Wasit

Bola.com, Semarang - Sejumlah pemain yang berasal dari klub profesional terlibat insiden kericuhan pertandingan tarkam. Striker Barito Putera, Amiruddin Bagus Kahfi, menampik jika ikut melakukan kekerasan.

Insiden kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan final Turnamen Sepak Bola Bener Bersatu Cup yang memperebutkan Piala Bupati Kabupaten Semarang itu memang terhitung bertabur bintang.

Pasalnya, ada banyak pemain-pemain yang kini beredar di BRI Liga 1 ikut bertanding dalam duel yang berlangsung di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024).

Laga ini memang berlangsung panas. Selain memperlihatkan insiden gesekan antarpemain dari kubu PS Putra Bakti dengan PS Ar Rafi, ada pula aksi pengeroyokan terhadap wasit yang bertugas.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bagus Kahfi Tidak Terlibat

Berdasarkan hasil konfirmasi terhadap wasit yang menjadi korban pengeroyokan, Bagus Kahfi memang dipastikan tak terlibat melakukan kekerasan. Dia dan saudaranya, Bagas Kaffa, malah berusaha melerai.

“Setelah dikonfirmasi dan melakukan pengakuan Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, mereka tidak ikut melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap wasit,” tulis keterangan akun Instagram @forumwasit Indonesia.

“Setelah kami konfirmasi ke wasitnya, memang benar jika Bagus dan Bagas tidak terlihat dan hanya memisahkan di tengah kerumunan kejadian,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Bagus Kahfi

Menurut penyerang Barito Putera ini, dia sama sekali tak menyentuh wasit. Hal itu bisa disaksikan dari berbagai video yang saat ini sudah banyak beredar hingga menjadi viral di media sosial.

“Mas mohon maaf, coba disimak lagi videonya. Saya sama Bagas apa ada memukul wasitnya? Saya berani apa pun kalau saya sampai ada memukul atau menyentuh wasitnya,” ujar Bagus dikutip dari akun @forumwasit Indonesia.

“Apakah di semua video itu saya sama bagas ada terlibat memukul wasit atau orang siapa pun ya? Saya malah yang berusaha juga misahin,” tambah pemain asal Magelang, Jawa Tengah, tersebut.

4 dari 4 halaman

Banyak Pemain Dilaporkan

Setidaknya, ada beberapa pesepak bola profesional yang sebagian besar beredar di kasta tertinggi yang bakal dilaporkan kepada pihak berwajib akibat insiden pengeroyokan terhadap wasit ini.

Mereka adalah Bayu Pradana (Barito Putera), Komarudin (Persikabo 1973), Ilham Mahendra (Barito Putera), hingga Hery Susanto (Eks Persita Tangerang). Tak hanya itu, ada sosok bek legendaris Timnas Indonesia juga, yakni Wahyu Wijiastanto.

“Pemain profesional yang akan dilaporkan ke pihak kepolisian terkait kasus ini mengerucut ke beberapa nama,” jelas akun tersebut.

Video Populer

Foto Populer