Sukses


Saran Asisten Pelatih Arema FC untuk Pemain Pro di Indonesia: Pilih Fun Football Saja, Ketimbang Turnamen Tarkam

Bola.com, Malang - Arema FC belum memutuskan kapan mulai bersiap menyambut Liga 1 musim depan. Saat ini, manajemen belum memberi informasi kepada tim pelatih maupun pemain. Belum ada kepastikan, beberapa pemain dan asisten pelatih asal Malang membuat wadah untuk bermain fun football.

Pemain Arema FC seperti Dedik Setiawan, Ahmad Alfarizi, Bagas Adi Nugroho, M. Rafli, Jayus Hariono dan lainnya turut ambil bagian.

Ada juga mantan pemain Arema FC, seperti Juan Revi, Gufroni Al Ma'ruf, Sandy Ferizal dan beberapa pemain Malang yang membela klub Liga 1 dan 2. Para pemain itu didampingi asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.

“Setiap libur kompetisi, ya seperti ini. Pemain-pemain gatal kakinya kalau lama tidak main bola. Saya bagian mengatur mainnya,” kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lebih Baik Fun Football

 

Para pemain itu rutin melakukan fun football setiap akhir pekan. Mereka juga mencari lawan tanding yang ada di sekitar Kabupaten Malang area selatan, karena jaraknya tidak terlalu jauh dari domisili para pemain tersebut.

“Ini sekaligus jaga kondisi. Agar saat latihan bersama tim sudah dimulai, fisiknya tidak kosong. Setidaknya ada 50-70 persen. Kalau fisiknya habis, butuh waktu lama untuk mengembalikan kondisi,” ujar Kuncoro.

Kuncoro lebih mendukung jika pemain profesional yang ada di Malang memilih fun football untuk menjaga kondisi. Ada opsi lain yang sebenarnya bisa dilakukan pemain, yakni mengikuti turnamen antar kampung alias tarkam.

“Dulu, saya sering ikut tarkam. Namun, sekarang saya menganjurkan kalau bisa pemain tidak memilih ke sana, karena risikonya lebih besar," ujar asisten pelatih Arema FC itu.

"Ada tuntutan menang dan harus berkompetisi. Kalau cedera, bagaimana. Ada juga risiko kerusuhan,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Ramai Tarkam di Semarang

 

Beberapa hari lalu, pemain profesional Indonesia jadi sorotan saat bermain tarkam, salah satunya pemain Barito Putera, Bayu Pradana.

Momennya adalah pertandingan Final Piala Bupati Bener Bersatu Cup 3 Kabupaten Semarang. Video sang pemain memburu wasit menjadi viral.

“Saya tahu berita itu. Makanya, kalau bisa pemain tidak ikut tarkam. Banyak risikonya,” tegas Kuncoro.

Manajemen Arema secara tertulis tidak melarang pemain mengikuti turnamen tarkam. Namun, secara lisan pemain Singo Edan segan jika mengikuti turnamen tarkam.

“Pemain pasti segan dengan bos kalau ikut tarkam, karena kabar di media sosial sekarang cepat beredar. Jadi, kalau ada kejadian yang negatif akan cepat viral,” tegas asisten pelatih Arema FC itu.

4 dari 4 halaman

Akhir dari Persaingan di Regular Series BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer