Bola.com, Solo - Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, angkat bicara soal perubahan regulasi penggunaan pemain asing pada BRI Liga 1 musim depan. Jika sebelumnya setiap klub mendapatkan jatah enam pemain, kini jumlahnya bertambah jadi delapan.
Berdasarkan penjelasan PT Liga Indonesia Baru (LIB), setiap klub kini bisa menggunakan delapan pemain asing dengan skema 6+2. Artinya, enam pemain berasa dari negara bebas ditambah dua dari pemain asal Asia.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tak semua pemain impor bisa dimainkan secara bersamaan. Di atas lapangan, setiap tim hanya bisa menurunkan 5+1 saja, sedangkan dua pemain asing di bangku cadangan hanya bisa mengganti pemain asing di lapangan.
Chairul Basalamah mengatakan, salah satu dampak positif dari penambahan jumlah pemain ini ialah meningkatkan level kompetisi yang semakin menarik. Asalkan, pemain asing yang datang memang benar-benar berkualitas.
“Soal perubahan regulasi pemain asing pada musim depan ini, menurut pendapat saya, sisi positifnya adalah mungkin kompetisi akan semakin menarik. Karena kedatangan banyak pemain asing yang harapannya berkualitas,” ujar Chairul Basalamah kepada Bola.com, Selasa (4/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bicara Dampak Negatif
Selain itu, lelaki yang akrab disapa Abud ini juga memberikan gambaran soal dampak negatif dari bertambahnya kuota ini. Hal ini utamanya berhubungan dengan regulasi yang mengatur kriteria pemain impor.
“Sedangkan aspek negatifnya sebetulnya juga sama dengan ini karena ada korelasinya. Hal ini karena di kompetisi kita belum ada standar dan regulasi yang lebih ketat lagi,” ujar Chairul Basalamah.
“Sebetulnya sudah ada regulasinya. Misalnya, pemain harus dari liga mana. Namun, sebaiknya juga ditingkatkan. Ini bisa menjadi dampak negatif,” eks manajer Persebaya Surabaya itu menambahkan.
Advertisement
Harus Berkualitas
Menurut Abud, regulasi ini sangat penting untuk mengatur secara ketat asal-usul para pemain asing yang nantinya didatangkan oleh klub peserta. Harapannya, pemain-pemain yang datang bisa terseleksi dengan ketat.
“Karena kalau tidak ada, akhirnya hanya banyak pemain asing saja, tetapi belum tentu berkualitas. Karena, pilihannya adalah kuantitas atau kualitas,” ujar Abud.
Delapan Pemain Asing
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut bahwa perubahan kuota ini bertujuan untuk menambah kualitas kompetisi, sehingga berpengaruh pada kualitas pemain lokal.
“Jika klub mengontrak delapan pemain asing, ketentuan yang bisa menjadi starter adalah 5+1. Pada daftar susunan pemain (DSP), boleh 6+2 dimasukkan,” ujar Ferry Paulus dalam rilis, Jumat (31/5/2024).
“Akan tetapi, starter atau yang berada di lapangan maksimal 5+1. Itu artinya pemain asing cadangan bisa masuk jika menggantikan pemain asing lainnya yang diturunkan,” ia menambahkan.
Advertisement