Duel dari Lini Pertahanan Hingga Serangan Timnas Indonesia Vs Irak: Akan Sajikan Hasil Berbeda?

Kedua tim memiliki penjaga gawang dengan generasi yang berbeda. Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, masih cukup muda. Usia Ernando saat ini masih 22 tahun.

Namun, pengalaman Ernando Ari tak diragukan lagi. Kiper kelahiran Semarang itu sudah cukup lama menjadi langganan Timnas Indonesia.

Sementara di sisi lain, Irak punya sosok kiper senior berusia 33 tahun bernama Jalal Hassan. Jalal adalah kapten Singa Mesopotamia saat ini. Sejauh ini Jalal sudah mencatatkan 72 caps.

Timnas Indonesia kerap menggunakan tiga bek tengah. Pada laga nanti trio Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner sangat mungkin dimainkan oleh Shin Tae-yong.

Sementara di sisi lain, Timnas Irak datang dengan kekuatan hampir penuh di lini belakang. Hanya Ali Adnan, pemain belakang andalan mereka yang absen.

Dua bek tengah andalan mereka Rebin Sulaka dan Saad Natiq bisa dimainkan. Dua pemain itu sudah berpengalaman menghadapi Timnas Indonesia.

Timnas Irak memiliki beberapa gelandang yang menarik. Namun, sosok Zidane Iqbal jelas ada di posisi terdepan untuk diperhatikan.

Zidane Iqbal adalah eks pemain Manchester United. Kini pemuda 21 tahun itu bermain untuk FC Utrecht.

Sementara di sisi lain, Shin Tae-yong bisa memasang empat pemain di tengah. Asnawi Mangkualam, Thom Haye, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On bisa dipasang di posisi tengah.

Kedua tim akan mengandalkan tiga penyerang pada laga nanti. Di sisi Irak, Mohanad Ali akan berperan di posisi nomor 9. Sementara Ali Jasim dan Youssef Amyn bisa diandalkan oleh Jesus Casas.

Sementara itu Timnas Indonesia bisa memasang Rafael Struick di posisi striker utama. Sementara di posisi sayap kiri, Ragnar Oratmangoen bisa sangat diandalkan.

Yang menarik tentu menanti pilihan Shin Tae-yong di sisi kanan penyerangan. Marselino Ferdinan bisa menjadi opsi terdepan. Meski Yakob Sayuri juga bisa diandalkan.