Bola.com, Jakarta - Calvin Verdonk sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Verdonk mengambil sumpah janji setia untuk menjadi WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (4/6/2024) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun memberikan kabar terkini mengenai Calvin Verdonk. Pemain keturunan Belanda itu tak bisa dimainkan saat Tim Garuda menjamu Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga
Advertisement
Namun, Calvin Verdonk bisa dimainkan saat Timnas Indonesia bisa menghadapi Timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024).
"Calvin bisa didaftarkan untuk pertandingan tanggal 11 melawan Filipina, jadi untuk laga besok tidak akan bisa dimainkan," jelas Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Melimpah
Selesainya proses naturalisasi Calvin Verdonk ini semakin menambah banyak opsi bek kiri di Timnas Indonesia. Diketahui, pemain NEC Nijmegen itu merupakan seorang pemain bertahan di sisi kiri.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah memiliki beberapa bek kiri jempolan. Sebut saja Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On.
Selain itu beberapa bek kiri lain seperti Edo Febriansyah dan Yance Sayuri juga sempat menjadi bagian dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Advertisement
Target ET
Sementara itu ketua umum PSSI, Erick Thohir memiliki target menarik. Erick ingin skuad Timnas Indonesia dihuni oleh pemain dengan kualitas merata.
"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama," kata Erick.Â
"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," tegas Erick.
Â