Bola.com, Yogyakarta - Komposisi staf kepelatihan PSIM Yogyakarta mulai terisi. Didik Wisnu menjadi satu di antara pelatih yang direkrut untuk mengarungi Liga 2 2024/2025.
Di PSIM Yogyakarta, Didik Wisnu menjabat sebagai pelatih kiper. Sosok berusia 42 tahun itu diumumkan berbarengan dengan asisten pelatih Erwan Hendarwanto pada Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga
Advertisement
Didik Wisnu berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta. Dia pun bertekad untuk membantu tim meraih prestasi terbaik di Liga 2 mendatang.
"Pertama saya berterima kasih karena kembali dipercaya melatih tim PSIM Jogja. PSIM adalah tim profesional dan tim saya melatih pertama, tentu saya sangat antusias dan sangat senang bisa kembali lagi ke sini," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Capai Target
Menurut Didik Wisnu, menjadi bagian dari skuad PSIM Yogyakarta merupakan sebuah kebanggaan. Menurutnya, tim berlogo Tugu Pal Putih itu adalah tim besar yang memiliki sejarah panjang. Yang pasti, dia bersyukur bisa kembali melatih Laskar Mataram.
"Kita berusaha semoga di tahun depan bisa mencapai target, yaitu lolos ke Liga 1. Semoga bisa memberi yang terbaik untuk PSIM Jogja,” tekad Didik Wisnu.
Didik Wisnu bukan nama asing buat pendukung Laskar Mataram. Dia merupakan mantan penjaga gawang PSIM Yogyakarta.
Juga pernah didapuk sebagai pelatih kiper pada beberapa musim lalu. Terakhir, Didik menjabat posisi tersebut di era kepelatihan Imran Nahumarury di musim 2022.
Advertisement
Reuni dengan Seto Nurdiyantoro
Kembalinya Didik ke PSIM Yogyakarta juga menandai reuni dengan head coach, Seto Nurdiyantoro. Sebelumnya mereka pernah bekerja sama, baik sebagai pemain maupun pelatih di klub kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu.
Mantan pelatih kiper Persipa Pati itu merasa senang bisa bereuni dengan Seto Nurdiyantoro. Didik Wisnu berjanji untuk berusaha semaksimal mungkin membantu pelatih asal Kalasan, Sleman tersebut.
"Sedikit banyak saya sudah kenal dengan coach Seto karena beberapa kali bareng dengan beliau. Beliau baik, bagus dalam taktikal dan meramu tim. Semoga saya bisa terus bisa belajar dengan coach Seto,” ungkap Didik.
Kehadiran Didik Wisnu menambah optimisme dalam persiapan tim menghadapi musim depan. Para pendukung PSIM Yogyakarta tentu berharap sinergi antarpelatih baru 'rasa lama' itu dapat membawa Laskar Mataram menuju kesuksesan yang lebih besar.