Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, legawa dengan kepergian dua pemain andalannya, Wahyu Prasetyo dan Fredyan Wahyu. Pintu Mahesa Jenar akan tetap terbuka jika mereka suatu saat ingin kembali.
Sebelumnya, PSIS Semarang telah resmi berpisah dengan dua pemainnya itu, Kamis (6/6/2024). Hubungan kerja yang telah berlangsung cukup lama ini harus berakhir setelah kontrak keduanya kedaluwarsa.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Yoyok Sukawi legawa melepas dua pemain yang ingin mencari petualangan baru itu. Dalam hubungan profesional, kepindahan pemain dari klub merupakan hal yang wajar. Dia berharap, keduanya bisa meraih kesuksesan.
“Hari ini kami mengumumkan bahwa PSIS resmi berpisah dengan Fredyan Wahyu dan Wahyu Prasetyo. Hubungan yang telah lama dibangun berakhir saat ini,” ujar Yoyok Sukasi, Kamis (6/6/2024).
“Keduanya segera akan memulai petualangan baru. Sebagai klub profesional, perginya kedua pemain ini merupakan hal yang wajar dan kami sama-sama saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing,” imbuh CEO PSIS Semarang itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pintu Tetap Terbuka
Selain itu, Yoyok Sukawi juga melepas kepergian pemainnya itu dengan sebuah pesan penting. Lelaki yang menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu mengingatkan jika Mahesa Jenar merupakan rumah mereka berdua.
Maksudnya, Yoyok memberikan isyarat bahwa PSIS Semarang bakal tetap menerima mereka apabila suatu saat ini kembali, entah itu saat masih aktif bermain maupun mulai meniti karier di dunia kepelatihan.
“Buat Fredyan dan Wahyu Prast, jangan lupa arah jalan pulang. PSIS selalu terbuka. Mau pensiun di sini silakan. Mau berkarier sebagai pelatih di sini juga silakan. Kami sangat terbuka,” ujar Yoyok.
Advertisement
Jadi Pemain Andalan
Sebelum memutuskan gabung Malut United, Fredyan Wahyu dan Wahyu Prasetyo sebetulnya menjadi sosok pemain sentral di sektor pertahanan PSIS Semarang selama beberapa musim terakhir.
Wahyu Prasetyo, misalnya, sudah menjadi tumpuan sejak bergabung pada Januari 2020 seusai direkrut dari Cilegon United. Fredyan malah bermain lebih lama karena direkrut Mahesa Jenar dari PSMS Medan pada Maret 2019.
Sepanjang musim ini, Hulk, sapaan Wahyu Prasetyo, sudah mengukir 29 penampilan. Sementara itu, Ferdyan Wahyu bisa menyumbangkan dua gol dan dua assist dari 28 penampilannya di BRI Liga 1 2023/2024.
Lepas Tujuh Pemain
Sejauh ini, PSIS Semarang sudah melepas tujuh pemain. Sebelum munculnya nama Wahyu Prasetyo dan Fredyan Wahyu, Mahesa Jenar telah terlebih dahulu berpisah dengan Gian Zola dan Evan Dimas.
Setelah itu, muncul rombongan tiga pemain muda yang resmi angkat kaki dari Kota Atlas. Ketiga nama yang dimaksud yakni, Aqsha Saniskara, Eka Febri, dan Aditya Jorry, yang berpisah pada Rabu (5/6/2024)
Advertisement