Sukses


Sudah 43 Tahun Masih Lumayan Nendang di Liga 2, Beto Goncalves: Kalau Timnas Indonesia Masih Butuh, Saya Siap Jadi Pelapis

Bola.com, Jakarta Boleh bertaruh, pasti banyak yang tak menyangka kalau Beto Goncalves sudah berusia kepala empat, tepatnya 43 tahun.

Di usianya yang terus meninggi, Beto Goncalves belum mau mau mundur dari lapangan hijau. Sampai saat ini, bomber gaek itu masih tercatat sebagai pemain Madura United yang dipinjamkan kepada sejumlah klub Tanah Air termasuk PSBS Biak.

Bersama Beto Goncalves, PSBS Biak berhasil mengamankan satu tempat di Liga Indonesia 2024/2025 setelah kemenangan aggregat 5-1 atas Persiraja Banda Aceh di semifinal Liga 2 Liga 2 2023-2024.

Tuaian gemilang Badai Pasifik tersebut tentunya tak lepas dari kontribusi Beto Goncalves sepanjang musim ini. Veteran yang masih terlihat bugar itu tampil dalam 22 laga dengan torehan 11 gol dan empat assist.

Sukses itu tak hanya menorehkan sejarah bagi PSBS Biak di kancah tertinggi sepak bola Indonesia, tapi sekaligus membuat nama Beto Goncalves kembali berkibar.

Belum lama ini, pemain asal Brasil yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Agustus 2020 itu menjadi tamu spesial di Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahas Naturalisasi

Beto Goncalves bicara banyak hal, termasuk membanjirnya pemain naturalisasi yang digalakkan PSSI dalam dua tahun terakhir. Teranyar, nama baru yang masuk skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong adalah Calvin Verdonk.

Fullback berusia 27 tahun kepunyaan NEC, Belanda, itu menambah panjang daftar pemain naturalisai yang merapat ke timnas di era Ketum PSSI Erick Thohir.

Lantas, apa yang mendorong Beto Goncalves berniat menjadi WNI? "Saya cinta sama Indonesia san saya ingin berterima kasih kepada Indonesia. Jadi saya kepingin sekali untuk dinaturalisasi karena saya sudah mendapat banyak dari Indonesia," kata Beto Goncalves yang kariernya di Indonesia dimulai pada 2008 kala memperkuta Persijap Jepara.

3 dari 4 halaman

Hampir Duet dengan Gonzales

Beto Goncalves sebenarnya tak butuh waktu lama untuk dinaturalisasi. Pada 2010 ia sebenarnya masuk daftar pemain top asing yang harus dinaturalisasi guna memperkuat timnas dan diduetkan dengan Cristian Gonzales.

"Saat memang sempat dengar bocoran seperti itu. Saat itu kualitas saya sudah sangat luar biasa dan bantu Persipura Jayapura juara ISL 2008/2009. Tapi sayang sekali waktu itu saya sempat cedera dan kembali ke Brasil. Kalau nggak cedera, saya mungkin dinaturalisasi sama dia Cristian Gonzales," kata Beto Goncalves.

Pemain yang juga sempat berkostum Arema dan Sriwijaya FC mengaku bangga mendapat kesempatan membela timnas, meski debutnya harus dilakoni dalam usia 37 tahun serta bareng Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018.

"Waktu menyanyikan dan mendengar lagu Indonesia Raya saya merinding. Ketika saya ditelepon untuk bergabung, saya sampai menangis. Karena bermain untuk timnas adalah mimpi semua pemain," kata kelahiran 31 Desember 1980 sambil menunjuk bulu tangannya.

4 dari 4 halaman

Belum Habis, Siap Dipanggil Lagi

Beto Goncalves mengaku belum habis. Ia siap 100 persen jika Shin Tae-yong memanggilnya ke skuad Garuda.

"Kalau timnas masih butuh saya sebagai pelapis striker, saya siap," kata Beto Goncalves.

Beto Goncalves tak lupa memberikan semangat kepada seluruh pemain timnas yang ada saat ini, termasuk pemain-pemain naturalisi yang menjadi tumpuan. "Timnas harus jadi prioritas dan harus kerja keras," pungkasnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer