Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Kalah dari Irak: Babak Pertama Sangar, Babak Kedua Buyar

Seperti biasa, Shin Tae-yong menerapkan formasi tiga bek. Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen dipilih dimainkan di lini depan.

Shin Tae-yong sangat terlihat mengincar gol cepat pada laga ini. Gol cepat itu diperkirakan akan memudahkan Timnas Indonesia menjalani sisa laga ini.

Beberapa peluang pun mampu diciptakan. Namun, penyelesaian akhir para pemain depan Timnas Indonesia menjadi masalah pada laga ini.

Skema permainan yang diterapkan Shin Tae-yong sebenarnya cukup baik pada laga ini. Para pemain pun mampu menjalankan instruksi itu dengan baik, terutama di babak pertama.

Namun, blunder dan kartu merah mengganggu rencana permainan Timnas Indonesia. Dua gol yang bersarang ke gawang Tim Garuda memang berawal dari kesalahan sendiri.

Gol pertama Irak hadir dari titik penalti setelah bola menyentuh tangan Justin Hubner. Sementara gol kedua Irak berawal dari kesalahan yang dilakukan Ernando Ari.

Kartu merah yang diterima Jordi Amat pada menit ke-58 juga harus diakui sangat mengganggu permainan Timnas Indonesia. Permainan Tim Merah Putih menjadi tidak seimbang.

Timnas Indonesia menyisakan satu laga lagi di Grup F Fase Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda akan menjamu Timnas Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Menarik untuk menanti skema apa yang mungkin diterapkan Shin Tae-yong pada laga itu. Shin seharusnya berani menerapkan skema lebih menyerang.

Opsi 4-3-3 tampanya menarik untuk dicoba Shin Tae-yong. Duet Rizky Ridho dan Jay Idzes di posisi bek tengah bisa dipasang oleh Shin.

Asnawi Mangkualam dan Calvin Verdonk bisa menjadi opsi di sisi sayap pertahanan. Trio gelandang Thom Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan bisa menjadi opsi yang menarik.

Sementara di lini depan, Shin Tae-yong seharusnya berani mencoba memainkan Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick secara bersamaan.