Sukses


Story Ernando Ari Setelah Timnas Indonesia Kandas 0-2 dari Irak: Permintaan Maaf Lewat Emoji

Bola.com, Jakarta Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, mengunggah emoji meminta maaf setelah Skuad Garuda kalah 0-2 dari Irak pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Kamis (6/6/2026) sore.

Nando merasa bersalah atas terjadinya dua gol Irak, terutama gol kedua, di mana ia melakukan blunder sehingga bola direbut Ali Jassim dan berujung gol.

Kiper Persebaya Surabaya itu sampai ditenangkan teman-temannya setelah pertandingan.

Nando terlihat lemas, pucat, bahkan pandangannya kosong. Rekan-rekannya langsung menghampirinya, dimulai dari Pratama Arhan, Thom Haye, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick. Bahkan staf pelatih Irak pun ikut menghampirinya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penalti dan Blunder

Gol pertama akibat tendangan penalti setelah Justin Hubner melakukan handball. Nando bisa membaca arah bola tendangan Aymen Hussein, namun ia gagal menghalau bola tersebut.

Timnas Indonesia lalu kehilangan Jordi Amat yang dikartu merah wasit Shaun Evans. Kondisi itu membuat lini belakang skuad Garuda pontang-panting menghadapi serangan Singa Mesopotamia.

Ernando membuat blunder menjelang akhir pertandingan. Ia bergerak maju ingin mengamankan bola namun terlepas dan langsung digocek oleh Ali Jassim. Timnas Indonesia pun kalah 0-2.

3 dari 4 halaman

Momen Sedih

Ernando seolah tak percaya dengan situasi tersebut. Tatapannya kosong, lalu lebih sering menunduk. Rafael Struick memegang wajahnya untuk tetap tegak saat berjalan meninggalkan lapangan.

Pemain yang berada bench pun menghampiri Nando untuk menenangkan kiper Persebaya tersebut.

4 dari 4 halaman

Dukungan Sesama Kiper

Selain mengunggah emosi minta maaf, Nando juga mengunggah pesan yang dikirimkan Syahrul Trisna Fadillah. Syahrul yang kali ini tak masuk skuad, memberikan dukungan.

"Risiko yang selalu melekat dalam diri semua penjaga gawang, tidak ada yang bisa menghindar karena sejatinya kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Bahkan penjaga gawang dunia pun pasti pernah mengalami momen ini. Tetap kuat, Ndo, fokus next match," tulis Syahrul.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer