Bola.com, Jakarta - Pendukung Timnas Indonesia sedang bersedih. Dua timnas berbeda yang sedang berjuang di tempat yang tak sama, harus sama-sama mengalami kekalahan menyesakkan.
Pada level senior, Timnas Indonesia harus terpuruk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024), setelah dibekap Irak dengan skor 0-2. Dua gol tim tamu lahir via penalti Ayman Hussein pada menit ke-54 dan sepakan Ali Jasim Elaibi (88').
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Situasi Timnas Indonesia semakin menyesakkan setelah kapten Jordi Amat harus menerima kartu merah pada menit ke-59. Hasil ini menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia senior yang sedang berjuang lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semakin Panas
Kekalahan dari Irak tersebut membuat Timnas Indonesia hanya berjarak satu poin dari Vietnam, yang menguntit di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F. Artinya, pada laga terakhir, Timnas Indonesia harus menang atas Filipina, di Stadion GBK, Selasa (11/6/2024).
Jika imbang atau kalah, nasib Timnas Indonesia harus menunggu hasil pertandingan Irak Vs Vietnam, yang tidak dimainkan secara bersamaan kala Tim Garuda kontra Filipina. Nama terakhir bukan lawan mudah, karena tadi malam Filipina berhasil memberi perlawanan sengit di kandang Vietnam, dan kalah gara-gara gol di masa injury time babak kedua.
Â
Advertisement
Komentar Erick
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan pelatih Shin Tae-yong dan para pemain harus melakukan evaluasi serius setelah gagal meraih poin. "Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," katanya.
Selain di level senior, hasil tak menyenangkan terjadi di level junior. Timnas Indonesia U-20 yang sedang berjuang di Maurice Revello Tournament, kembali menelan kekalahan telak.
Â
Nasib Timnas U-20
Kali ini, pasukan Indra Sjafri keok dengan skor 0-4 di Stade de Lattre-de-Tassigny, Aubagne. Panama adalah negara yang membuat tim junior Indonesia ini seolah tak berdaya.
Empat gol sang juara bertahan datang dari aksi Angel Orelien, yang mencetak hattrick pada menit ke-21, 57' dan 68'. Pemain bernomor punggung 10 ini memang menjadi momok mengerikan sepanjang pertandingan bagi Timnas Indonesia U-20.
Gol pamungkas Panama ke gawang Timnas Indonesia lahir via sepakan keras Amable Jair Pinzon pada menit ke-88. Hasil ini membuat Dony Tri Pamungkas dkk harus menerima kenyataan pahit, menjadi juru kunci Grup B, dengan koleksi kebobolan 7 gol tanpa bisa menjebol jala lawan. Timnas Indonesia U-20 akan bertanding lagi besok, menghadapi Jepang.
Â
Advertisement