Sukses


Kata Pengamat: Irak Telah Membaca Kelemahan Timnas Indonesia Saat Simulasi Melawan Tanzania

Bola.com, Jakarta Kekalahan menyakitkan Timnas Indonesia atas Irak 0-2 pada matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F lalu masih menjadi perbincangan hangat. Bahkan berbagai analisis pun menyeruak ke permukaan atas kekalahan akibat beberapa blunder yang dilakukan para pemain di SUGBK, Kamis (6/6/2024) lalu.

Padahal tak dibantah lagi, penampilan Rizki Ridho dkk. sempat memberikan harapan kepada pencinta Timnas Garuda. Dimana mereka main bagus di babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang.

Namun situasi berbalik 180 derajat saat babak kedua. Ketika pelatih Timnas Irak, Jesus Casas mengubah taktik permainan dengan lebih banyak melakukan serangan langsung menusuk jantung pertahanan dengan memanfaatkan kelemahan pergerakan Jordi Amat. Dan, Irak sukses!

Menurut Gusnul Yakin semua persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia jelang menghadapi Irak secara teknis dan nonteknis, untuk bisa mengalahkan berada di jalur yang benar. Salah satunya adalah ujicoba dengan Timnas Tanzania dan memajukan jadwal kick off pertandingan pada pukul 16.00 WIB lalu.

"Ujicoba melawan Tanzania adalah simulasi yang sudah tepat. Karena karakter permainan Tanzania dan Irak ada kemiripan. Waktu pertandingan dengan Tanzania sore hari juga sudah benar untuk adaptasi bagi pemain diaspora Indonesia yang mayoritas datang dari Eropa," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sudah Bagus, tapi Buyar

Pengamat asal Malang ini pun memuji performa penggawa Timnas Indonesia di babak pertama yang benar-benar menyulitkan Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak. Tapi sayang penampilan Indonesia tak stabil di babak kedua. Sebaliknya malah Irak yang menekan yang berbuntut kesalahan sendiri dilakukan pemain Indonesia.

"Inilah seni di sepakbola. Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi rapi, namun Irak juga menyiapkan kontrastrategi yang baik. Saya akui pelatih Irak lebih cerdik di babak kedua. Meski pemain kedua tim terkuras karena kepanasan, tapi pemain Irak main efektif dan pragmatis," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Kelemahan

Mantan pelatih Arema ini menyebut bahwa kelemahan pasukan Shin Tae-yong telah tampak pada laga ujicoba menghadapi Timnas Tanzania yang berakhir tanpa gol pada, Minggu (2/6/2024), atau empat hari sebelum duel kontra Irak digelar.

"Kelemahan mencolok dari simulasi lawan Tanzania adalah kordinasi lini belakang dan lini depan yang banyak membuang peluang bikin gol. Dan, kelemahan ini pun terlihat saat dikalahkan Irak," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Pelajaran

Gusnul Yakin pun curiga sebenarnya pelatih dan pemain Irak juga menyaksikan laga pemanasan Indonesia dengan Tanzania lewat tayangan televisi. Karena Timnas Irak telah tiba di Jakarta, Minggu (2/6/2024) siang.

"Ibarat perang, Irak pasti mengintip semua persiapan yang dilakukan Indonesia. Mereka sudah tiba di Indonesia pada hari dimana pertandingan melawan Tanzania dilaksanakan. Meski kedua tim pernah bertemu pada leg pertama di Irak, tim tamu pasti ingin tahu perubahan apa yang dilakukan Shin Tae-yong," tuturnya. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer