Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Itu merupakan laga terakhir di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia kini ada posisi kedua Grup F dengan tujuh poin dari lima laga. Di sisi lain, Timnas Filipina ada di posisi juru kunci dengan satu poin saja.
Baca Juga
3 Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Target Sebenarnya Sudah Terpenuhi
Klasemen Akhir Grup B Piala AFF 2024: Sayap Garuda Dipatahkan Filipina, Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal dan Lagi-Lagi Nirgelar
Foto: Momen Muhammad Ferarri Diganjar Kartu Merah saat Timnas Indonesia Ditumbangkan Filipina di Piala AFF 2024
Advertisement
Sama seperti laga sebelumnya yang dijalani Timnas Indonesia di SUGBK, laga melawan Timnas Filipina juga diperkirakan akan dipadati penonton. Bek Timnas Filipina, Jesper Nyholm, berbicara mengenai kemungkinan itu.
Bek keturunan Swedia itu sangat menantikan laga di kandang Timnas Indonesia. Ia merasa sepak bola Indonesia memiliki budaya suporter yang bagus.
"Saya menantikan pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia, karena, Anda tahu, budaya suporter Indonesia sangat bagus," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sabar
Jesper Nyholm pun tak sabar untuk segera merasakan atsmosfer luar biasa Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pemain berusia 30 tahun itu merasa selalu bersemangat jika harus menghadapi laga yang dihadiri banyak suporter.
"Jadi ini akan menjadi pertandingan besar dengan banyak penggemar, dan pertandingan-pertandingan seperti ini luar biasa untuk dimainkan," jelasnya.
Jesper Nyholm saat ini sudah berusia 30 tahun. Pemain Perak FC itu sudah memiliki empat caps bersama Timnas Filipina.
Advertisement
Bagus untuk Pemain
Lebih lanjut, Jesper Nyholm merasa kehadiran penonton dengan jumlah yang banyak sangat bagus untuk perkembangan para pemain, terutama mereka yang masih berusia muda.
Para pemain akan belajar menghadapi tekanan di sepanjang laga. Itu bagus untuk perkembangan mental mereka.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa ketika ada banyak penonton dan kita akan melihat bagaimana para pemain muda, pemain baru mengatasi tekanan dan kami akan menantikannya," tandas Jesper Nyholm.
Skuad Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper: Neil Etheridge (Birmingham City/Inggris), Anthony Pinthus (PSS Sleman/Indonesia), Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung/Indonesia)
Belakang: Kristoffer Reyes (Krabi/Thailand), Amani Aguinaldo (Trat/Thailand), Jesper Nyholm (Perak/Malaysia), Christian Rontini (Persita Tangerang/Indonesia), Paul Tabinas (Vukovar 1991/Kroasia), Simen Lyngbo (Persik/Indonesia), Jesse Curran (Ratchaburi/Thailand), Santiago Rublico (Atletico Madrid/Spanyol), Adrian Ugelvik (Levanger/Norwegia), dan Yrick Gallantes (One Taguig/Filipina)
Tengah: Oskari Kekkonen (Lamphun Warriors/Thailand), Michael Baldisimo (York United/Kanada), Matthew Baldisimo (San Jose Earthquakes/Amerika Serikat), Mark Swainston (Kaya Iloilo/Filipina), Kevin Ingreso (One Taguig/Filipina), Zico Bailey (New Mexico United/Amerika Serikat), Pocholo Bugas (Angkor Tiger/Kamboja), dan Scott Woods (Eik Tonsberg/Norwegia)
Depan: Jarvey Gayoso (Kaya-Iloilo/Filipina), Dylan Demutnck (Zulte Waregem/Belgia), Alex Monis (New England Revolution II/Amerika Serikat), Griffin McDaniel (Stallion Laguna/Filipina), OJ Porteria (Dewa United/Indonesia), Patrick Reichelt (Kuala Lumpur City/Malaysia), dan Jeremiah Borlongan (Dynamic Herb Cebu/Filipina)
Â
Advertisement